Semarang merupakan salah satu kota di provinsi Jawa Tengah yang termasuk kota metropolitan terbesar kelima di Indonesia setelah Jakarta, Surabaya, Bandung, dan Medan.
Saat ini, kota Semarang memiliki jumlah penduduk yang hampir mencapai 2 juta jiwa. Sama layaknya kota kota di Indonesia lainnya, Semarang pun menjadi tempat yang menyisakan rekam jejak bagi negara Belanda kala menjajah Indonesia selama 350 tahun lamanya.
Di kota ini, terdapat sebuah kawasan kota tua yang dijuluki sebagai ‘Little Netherland’ atau Belanda Mini. Selama Belanda menjajah Indonesia, Semarang juga menjadi pusat pemerintahan Belanda, tepatnya pada sekitar abad ke-18.
Maka, tak heran jika terdapat sejumlah bangunan bergaya Belanda di komplek kota tua di Semarang. Julukan Little Netherland dibuat lantaran saat masuk ke sini, pengunjung akan merasa seperti kembali ke masa pendudukan Belanda.
Mulai dari bangunannya, hingga kanal atau sungai kecil yang ada di area kota tua, mengingatkan pemandangan kota Amsterdam di Belanda. Bentuk jalanan, bangunan hingga tanaman di tepian jalannya di area ini pun seolah memperkental suasana Eropa yang sarat akan keindahan.
Lantaran Belanda identik dengan kanal, maka pemerintahan Belanda pada masa itu menggunakan Sungai Berok sebagai jalur transportasinya. Salah satu bangunan yang paling terkenal, dan menjadi landmark Semarang adalah Gereja Blenduk.
Walaupun gereja ini telah berusia lebih dari 2,5 abad, tempat ibadah umat Kristen yang bernama asli Nederlandsch Indische Kerk tetap kokoh berdiri hingga sekarang.
Selain itu, di komplek kota tua Semarang atau yang dikenal dengan nama Kota Lama, terdapat sekitar 50 bangunan kuno bergaya Eropa. Beberapa bangunan yang wajib ditengok di sini antara lain Stasiun Semarang Tawang, Taman Sri Gunting dan Gedung Kantor Pos. (nha)