Proses syuting film “Fast & Furious 7” dikabarkan telah selesai beberapa hari yang lalu. Meski demikian, ada kabar yang mungkin kurang mengenakkan terkait proses syuting film tersebut. Salah satu yang baru hangat dibicarakan adalah adanya pembatalan syuting salah satu adegan.
Dilansir dari Ace Showbiz, Minggu (13/7/2014), terdapat sebuah cerita dari para kru belakang layar bahwa mereka sebelumnya hendak melakukan adegan aksi dengan sebuah mobil. Namun akhirnya dibatalkan karena prosesnya dianggap terlalu berisiko. Menurut situs TMZ, adegan berbahaya tersebut tadinya akan dilakukan di sebuah tempat bernama Willow Springs International Raceway dekat wilayah Palmdale, Amerika Serikat.
Para pemain film tersebut, yaitu Vin Diesel dan kawan-kawannya, sebenarnya sudah berada di lokasi syuting untuk pengambilan gambar aksi menggunakan mobil tersebut, namun tiba-tiba salah seorang dari pihak produksi mengatakan pada staf bahwa mereka tidak bisa menemukan asuransi yang tepat.
Pembatalan adegan tersebut sungguh disayangkan banyak pihak, pasalnya adegan balapan mobil yang dibatalkan tersebut merupakan salah satu adegan kunci cerita dan persiapannya pun sudah dilakukan selama beberapa hari. Seharusnya adegan ini melibatkan mobil balap Chevelle kuning yang berlomba dengan mobil lain hingga sebuah roda meletup secara dramatis ketika penonton masih berada di sisi jalan.
Ahli hukum Universal Studios menganggap kalau adegan yang telah direncanakan tersebut bisa berbahaya, baik oleh pemain maupun penonton di sekitarnya. Terutama setelah tewasnya Paul Walker di luar lokasi syuting, yang kemudian membuat pakar hukum melakukan langkah antisipasi terhadap kemungkinan terjadinya insiden serupa di dalam lokasi syuting.
“Fast & Furious 7” dijadwalkan tayang pada tanggal 3 April 2015, setelah sebelumnya dijadwalkan pada tanggal 10 April 2015. Tak hanya dimajukan, jadwal rilis film tersebut juga pernah diundur akibat salah satu pemain utamanya, Paul Walker, tewas dalam sebuah kecelakaan mobil beberapa waktu lalu. (tom)