Sejak tayang di bioskop mulai Jumat (15/8/2014), film action The Expendables 3 dapat dikatakan gagal meraih posisi jawara di Box Office Amerika Serikat (AS). Lantas apa penyebab gagalnya film garapan sutradara Patrick Hughes ini?
Seperti dikutip Hollywood Reporter, Senin (18/8/2014), film ini hanya mampu mendulang pendapatan sekitar USD 5,9 juta. Angka tersebut dinilai jauh dari perkiraan semula yakni USD 15 juta hingga USD 16 juta di akhir pekan. Bahkan, angka itu termasuk nilai yang terburuk dari semua franchise The Expendables.
Pada seri sebelumnya, The Expendables I yang tayang pada Agustus 2010 sukses meraup angka USD 13,3 juta di hari pertama edar. Sementara The Expendables 2 mendulang laba USD 10,5 juta di hari pertama edar pada Agustus 2012 lalu. Dalam jajaran film box office AS, The Expendables 3 berada di posisi empat di bawah Teenage Mutant Ninja Turtles, Guardians of the Galaxy, dan Let’s Be Cops.
Menurut para analis film, ada beberapa hal penyebab film ini gagal puncaki box office. Pertama, penonton diduga mulai bosan dengan franchise yang mengandalkan jagoan era tahun 1980-an bermain bersama. Kedua, film ini bocor ke Internet lebih dulu pada awal Agustus silam.
“Pembajakan memang ada dampaknya. Namun, melihat angkanya yang begitu rendah, pasti ada hal lain yang terjadi.” kata seorang analis box office
“Ada faktor penolakan dari penonton. Saat sesuatu dipompa terlalu sering, yang terjadi adalah kehabisan bahan bakar.” lanjutnya
The Expendables 3 sendiri bercerita mengenai konflik antara Barney Ross (Sylvester Stallone) melawan mantan partnernya, Conrad Stonebanks (Mel Gibson), yang sempat dikira telah mati. Guna melawan tim Conrad, Barney sampai merekrut anggota-anggota baru yang lebih muda. Selanjutnya, mereka menumpas aksi kejahatan Conrad kepada tim The Expendables. (nha)