STORY: Selfie yang Berujung Maut

Hutomo Dwi

Selfie memang sedang menjadi tren di berbagai kalangan. Seluruh lapisan masyarakat mulai dari rakyat biasa hingga presiden dunia pernah melakukan selfie. Namun siapa sangka, kegiatan yang bertujuan untuk mengabadikan momen indah bersama kerabat atau keluarga ini bisa menjadi petaka, bahkan berujung dengan maut. Dilansir dari Merdeka, Kamis (28/8/2014), berikut adalah 3 kisah selfie berujung maut.

1. 3 ABG Bojonegoro tewas saat selfie di danau

Tiga remaja dari Kecamatan Padangan, Kabupaten Bojonegoro, Jawa Timur (Jatim), yaitu Rina Andriana, Rini Andriani, dan Rina Ristiani, yang semuanya berusia 16 tahun, ditemukan tewas tenggelam di sebuah danau.

“Warga menemukan ketiganya sudah dalam keadaan tak bernyawa di dasar embung (danau),” kata Petugas Pusat Pengendalian Operasi (Pusdalops) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Bojonegoro, Imam Nurcahyo.

Ketika itu, katanya, ketiganya sedang berfoto bersama, salah satu remaja tersebut terpeleset tercebur masuk ke dalam embung yang berkedalaman sekitar 3-4 meter yang kondisinya curam. “Lainnya berusaha menolong, tapi ikut tenggelam. Kemungkinan ketiganya tenggelam disebabkan tidak bisa berenang,” katanya, memperkirakan.

Menurut dia, warga yang mengetahui kejadian tenggelamnya tiga remaja itu berusaha melakukan pertolongan, namun warga menemukan ketiganya di dasar embung sudah dalam keadaan meninggal dunia.

2. Tewas terseret ombak gara-gara selfie

Gara-gara asyik selfie di bibir pantai Rancabuaya, Kabupaten Garut, Nonoh Hariati (40) dan putrinya, Trinita Alifah Anggraeni (12), tewas tersapu ombak. Kejadian tersebut sontak menjadi peristiwa yang menyedihkan, terutama suami dan ayah korban, Ade Caca (46). Sang suami sekaligus ayah tersebut menyaksikan dengan jelas bagaimana anggota keluarganya tersebut tewas diseret ombak ganas pantai Rancabuaya.

Menurut Ade, kejadian itu berlangsung begitu cepat. Kedua korban yang sedang mengabadikan momen liburan itu mendadak disambar gelombang tinggi dari arah belakang. Akibatnya, korban terseret arus menjauh dari bibir pantai. Korban langsung meninggal di lokasi kejadian.

3. Wisatawan Aceh hilang terseret ombak saat selfie

Seorang wisatawan asal Aceh bernama Bambang Setiadi Feri Fadli (25) dinyatakan hilang setelah terseret ombak di kawasan wisata Tapak Tuan Tapa di kawasan Gunung Lampu, Desa Pasar, Kota Tapaktuan. Saat sedang berfoto-foto di lokasi objek wisata itu, ke 2 orang wisatawan tersebut disambar ombak besar lalu diseret arus ke tengah-tengah lautan.

Salah satu korban bernama Dedi Satria berhasil diselamatkan, sementara satu korban lagi, yaitu Bambang terseret arus ke tengah-tengah lautan dekat karang topi tuan Tapa sehingga tidak dapat diselamatkan dan sampai saat ini masih hilang. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.