3 Mitos Tentang Isi Ulang Baterai Ponsel

Hutomo Dwi

Saat kita membeli ponsel baru, ada beberapa orang yang mengatakan kalau kita harus melakukan hal tertentu untuk mebuat ponsel yang baru kita beli itu awet. Padahal sebenarnya tidak berpengaruh apa-apa. Dilansir dari Keepo, Kamis (4/9/2014), berikut adalah 3 mitos mengenai isi ulang baterai ponsel yang harus Anda ketahui.

1. Lakukan Isi Ulang 6-8 Jam Saat Pertama Beli Ponsel

Mungkin ini adalah mitos yang paling banyak dilakukan hingga saat ini, dan banyak juga yang tidak mengetahui kalau hal ini hanyalah mitos. Bahkan perintah melakukan isi ulang 6-8 jam ini diberikan dari sang penjual ponsel, sehingga yang membeli hanya bisa menurut saja karena menurut mereka hal itu benar. Umumnya, ponsel memiliki baterai sekitar 40 sampai 60 persen ketika pertama dijual. Tentunya produsen ponsel memiliki alasannya sendiri mengapa demikian.

Baterai untuk ponsel saat ini kebanyakan sudah memiliki teknologi pintar dimana baterainya akan mematikan pasokan listrik secara otomatis saat baterai sudah penuh daya. Ibaratkan saja sebuah baterai seperti sebuah gelas kosong, jika gelas sudah penuh air maka sebanyak apapun Anda mengisi air tentu jumlah air di dalam gelas akan tetap sama saja.

Jadi selama apapun Anda mengisi daya baterai bahkan sampai berjam-jam pun tidak akan memberikan efek apa-apa terhadap baterai itu sendiri jika baterai sudah penuh. Tindakan tersebut bahkan mungkin cenderung akan merusak baterai.

2. Isi Ulang Ponsel Ketika Baterainya Benar-benar Habis

Ini adalah salah satu mitos yang salah kaprah tentang mengisi ulang ponsel. Para pabrikan ponsel pintar alias smartphone besar seperti Samsung dan Apple bahkan tidak menyarankan Anda melakukan deep charge seperti ini. Baterai berjenis Lithium-ion malah akan mengalami kondisi tidak stabil bila dayanya benar-benar habis atau 0%. Anda bisa melakukan pengisian ulang jika baterai Anda sudah mencapai 10 persen. Hal tersebut membuat baterai ponsel Anda lebih awet.

3. Ponsel Tidak Perlu Dimatikan

Sama halnya seperti manusia, mesin, dalam hal ini ponsel, juga perlu istirahat. Ada baiknya Anda mematikan ponsel Anda sekali dalam seminggu atau 3 hari sekali selama beberapa menit. Mematikan ponsel berguna agar sistem dapat melakukan reboot secara normal, yang kemudian hal tersebut berdampak positif terhadap baterai. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.