Don't be Captious

Waduk Gajah Mungkur, Keindahan Lain di Jawa Tengah

Ardy Messi
Ardy Messihttp://killingcr.co.cc
Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Berjalan-jalan di Wonogiri, jangan lupa mampir ke swaduknya yang khas yakni Waduk Gajah Mungkur. Waduk raksasa ini merupakan waduk pembendung aliran sungai Bengawan Solo. Tak hanya berfungsi sebagai pembendung air, waduk ini juga memiliki sejumlah fungsi lainnya yang membuatnya menarik untuk dikunjungi.

Dikutip dari indonesia.travel (Sabtu, 6/9/2014), waduk yang terletak di Kabupaten Wonogiri, Jawa Tengah ini dibangun pada tahun 70-an. Pada awal pembuatannya, waduk ini menuai protes warga karena harus meneggelamkan 50 desa yang akibatnya sebanyak 60.000 warga harus bermigrasi ke Sitiung, Sumatera Barat.

Tapi kini warga merasakan manfaatnya. Air dari waduk ini mengaliri sawah-sawah yang ada di Kabupaten Sukoharjo, Klaten, Karanganyar dan Sragen, serta menghasilkan listrik untuk Wonogiri.

Perlahan namun pasti, waduk ini pun disulap menjadi sebuah taman rekreasi yang menyenangkan. Dengan fasilitas yang lengkap, taman ini cocok untuk tempat rekreasi satu keluarga. Tak jarang wisatawan yang sengaja menyempatkan diri datang ke taman Waduk Gajah Mungkur.

Pemandangan yang disuguhkan pun sungguh indah. Genangan air yang ada di waduk dengan bukit-bukit yang melatarinya membuat tempat ini begitu sejuk untuk beristirahat. Di tepi waduk ada kapal nelayan yang berlabuh dan di sisi lainnya ada lapangan luas yang sering dijadikan tempat mendarat paralayang.

Untuk masuk ke taman rekreasi Waduk Gajah Mungkur ini pengunjung dikenakan biaya sebesar Rp 13.000 per orang. Terdapat tempat parkir yang luas untuk yang membawa kendaraan dan tersedia mushola.

Untuk Anda yang gemar bersepeda, di sini pun tersedia tempat penyewaan sepeda yang bisa disewa dengan harga Rp 10.000 per orang dan sewa ATV dengan harga Rp 10.000 per 15 menit. Atraksi lainnya yang tak kalah menghibur adalah roller coaster, ayunan, pemancingan, dan masih banyak lagi.(dea)

Latest article