Kisah Wanita Batak di 3 Nafas Likas Siap Tayang

Hutomo Dwi

Satu lagi film Indonesia yang diangkat dari kisah nyata, yaitu “3 Nafas Likas”. Film ini diproduseri Riahna Jamin Gintings yang merupakan putri dari seorang wanita bernama Likas. Riahna sengaja mengangkat kisah hidup ibunya ke dalam sebuah film sebagai hadiah ulang tahun untuk sang bunda yang ke-90 pada bulan Juni lalu.

“Film ini dibuat selain untuk hadiah ulang tahun untuk ibu saya juga saya berharap film ini bisa jadi inspirasi bagi masyarakat, juga perempuan-perempuan. Film ini menceritakan bagaimana perempuan yang tegar itu. Likas adalah istri prajurit yang tetap tegar meski suaminya sudah tidak ada,” ujar Riahna saat konferensi pers peluncuran trailer, poster, dan soundtrack film “3 Nafas Likas” di kawasan Kemang seperti dilansir dari MetroTV News, Kamis (18/9/2014).

Film yang disturadarai Rako Prijanto ini bercerita tentang esensi tiga janji Likas yang pernah ia ucapkan kepada tiga orang terpenting dalam hidupnya, yaitu ibu, abang, dan suaminya. Janji-janji itulah yang selalu berada di setiap tarikan nafasnya. Nafas yang memberikan ruh dan semangat dalam setiap tindakan, serta keputusannya.

Film berlatar periode 1930-an hingga tahun 2000 ini menampilkan berbagai kejadian penting di Indonesia, seperti perang kemerdekaan, pergolakan revolusi pada 1960-an hingga Orde Baru.

Rako, sang sutradara menjelaskan, meski bercerita tentang kekuatan wanita, film ini bukanlah film feminis. “Film ini bisa dibilang perayaan bagi perempuan. Di film ini, saya mau sampaikan, kalau di belakang laki-laki yang hebat, itu ada wanita yang mendukungnya. Tapi ini bukan film feminis, hanya menceritakan perjuangan wanita saja yang juga mendapat dukungan dari tiga orang yang paling dicintainya,” ujar Rako.

Film yang dibintangi oleh Atiqah Hasiholan dan juga Vino G. Bastian ini akan mulai tayang di bioskop Indonesia pada tanggal 16 Oktober mendatang. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.