Masih Bayi, Ini Alasan Shireen-Wisnu Sunat Putra Mereka

Teuku Wisnu dan Shireen Sungkar menggelar aqiah sekaligus syukuran khitanan putra pertama mereka, Teuku Adam Al Fatih, di kediaman mereka di Bintaro Sektor 9, Tangerang Selatan, Rabu (1/10/2014). Shireen mengaku ia sebenarnya tak tega melihat Adam sudah disunat meski masih bayi. Namun, sunat ini ternyata dilakukan atas saran dokter karena Adam mengalami gangguan saat ingin buang air kecil.

â??Anaknya sudah disunat, kalau masalah itu sih memang dokternya menyarankan disunat aja. Memang harusnya bagus lebih cepat, lebih baik. Aku sih ngikutin apa kata dokter aja. Sebenarnya enggak tega lihat bayi disunat,”  ujar Shireen seperti diwartakan dari Tabloid Nova, Kamis (2/10/2014).

“Adam memang awalnya agak ngeden waktu buang air kecil. Mukanya merah, pas kita konsultasi, baiknya di sunat,” jelas Wisnu.

Aktor yang tenar lewat sinetron â??Cinta Fitriâ? ini bercerita bahwa proses khitan Adam dilakukan di rumah sakit, empat hari lalu. Wisnu dan Shireen sama-sama tak melihat prosesnya, namun dokter mengatakan jika Adam bersikap tenang saat dikhitan. “Dia waktu disunat enggak nangis, kata dokternya diam aja. Kita enggak tahu karena di luar, enggak boleh masuk,” ungkap Shireen.

Justru Shireen yang menangis saat itu karena khawatir. Ia memang mudah panik semenjak habis melahirkan. Meski demikian, Shireen dan Wisnu  bersyukur karena kondisi Adam saat ini sudah lebih baik. â??Alhamdulilah sekarang udah enggak begitu lagi. Semua baik-baik aja,â? terang Wisnu.

Adam dilahirkan 11 September lalu di Rumah Sakit Pondok Indah, Jakarta Selatan, dengan berat 3,2 kg. Shireen dan Wisnu sendiri melangsungkan pernikahan mereka pada 17 November 2013. Meski sudah sangat bahagia dengan kehadiran Adam, Shireen dan Wisnu masih berharap untuk bisa menambah momongan lagi ke depannya. (nrl)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Bella-Edward Bakal Kembali Lewat Film Pendek â??Twilightâ??

STORY: Wanita Rusia Perkosa Perampok Tokonya