STORY: Pemuda yang Sukses Berjualan Topeng Cirebon

Ardy Messi

Dian Mulyadii merupakan seniman muda asal Cirebon. Bersama lima anak didik keseniannya di sanggar Alam Sunyaragi di Cirebon, Jaw Barat. Dian membuat topeng yang merupakan ikon khas Cirebon dalam ukuran raksasa.

Topeng raksasa tersebut mirip dengan topeng Cirebon yang ukuran kecil, tapi semua detailnya diubah menjadi ukuran besar yang berukuran 1,25 meter x 1,5 meter. Dian merupakan pemuda Cirebon yang sukses membuat karya topeng dalam ukuran raksasa.

Awal mula Ia mendapat pesanan topeng raksasa, berasal dari seorang yang menyukai simbol-simbol dan ikon khas dari Cirebon. Sang kolektor belum menemukan tempat yang menjual topeng raksasa. Saat itu, orang tersebut menawarkan proyek pada Dian untuk membuat topeng raksasa kemudian, Dian pun menyanggupinya dengan niat ingin berkarya.

Dikutip dari kompas.com (Kamis, 9/10/2014), saat berusaha membuat topeng raksasa tersebut, banyak cibiran dan cacia yang diterimanya, banyak yang merendahkan bahwa Dian tidak akan bisa menyelesaikan topeng tersebut.

â??Ada saja yang bilang tidak enak, tapi perkataan itu, harus dinikmati, dan dijadikan pacuan. Saya bilang ke teman-teman ini sebuah tantangan berkesenian dan berkarya, kita harus bisa,â? jelas pria yang lahir pada 19 Juli 1972 tersebut.

Berkat semangatnya untuk terus berkarya dan keyakinan yang dimiliki Dian dan kelima anak didiknya. Dian akhirnya mampu menyelesaikan pesanan sang pecinta topeng khas Cirebon. Harga topeng raksasa yang dijual Dian sebesar Rp 5 juta per topeng.

Semenjak saat itu, seniman muda tersebut selalu menghasilkan omzet sebanyak Rp 60 juta hingga Rp 100 juta setiap bulannya.

Selain topeng, Dian pun membuat karya seni lainnya seperti lukisan kaca, karya seni ukir, dan pernak-pernik khas Cirebon. Karya lukisannya bahkan sudah di ekspor ke berbagai negara.(dea)

Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.