Hebat, Naruto dan Conan Juga Lawan Pembajakan

Hutomo Dwi

Beberapa karakter dari manga dan anime populer, belakangan ini rupanya didaulat untuk menjadi ikon oleh beberapa pihak dalam rangka memberantas pembajakan. Sebut saja Naruto, Luffy dari “One Piece”. Conan dari “Detective Conan”, Eren dari “Attack On Titan” dan Kirito dari “Sword Art Online”.

Dilansir dari Anime News Network, Sabtu (18/10/2014), usaha tersebut dituangkan melalui proyek bertajuk Join Us, Friends. Penggagasnya, Manga Anime Guardians (MAG), merupakan hasil dari usaha dan kerjasama antara Content Overseas Distribution Association (CODA) Jepang bersama Tokyo Otaku Mode yang berbasis di Delaware.

Naruto dan kawan-kawan membahas pembajakan
Naruto dan kawan-kawan membahas pembajakan

Takashi Yoshiike yang menggambar desain kolaborasi manga tersebut, kabarnya bakal menambah sesosok karakter anime ke dalam gambarnya. Bahkan, ia berniat untuk menggarap sekitar 20 karakter demi kampanye tersebut.

Diketahui juga, proyek Manga Anime Guardians merupakan gabungan dari beberapa studio besar seperti Toei Animation, TMS Entertainment, WIT STUDIO, Studio Pierrot, A-1 Pictures, Shogakukan, Shueisha, Kodansha, dan ASCII Media Works.

Bahkan, 15 perusahaan produksi anime dan penerbit manga mendukung penuh MAG. Situsnya sendiri mengoperasikan sebuah mesin pencari judul manga dan anime hingga membuat para pengguna bisa mendapatkan produknya secara langsung dan sah.

Usaha kampanye tersebut salah satunya juga menanggulangi pembajakan yang mayoritas banyak terjadi di Tiongkok hingga membuat Badan Urusan Kebudayaan Jepang mengalami kerugian hingga miliaran dolar pada tahun 2012.

Bahkan, Kementerian Ekonomi Jepang memperkirakan kerugian di Amerika lebih banyak lagi pada 2013. Tokyo Otaku Mode pun, belakangan ini mengamankan belasan juta dollar dari salah satu dana investasi Cool Japan Fund Inc milik pemerintahan Jepang.

Baik “Naruto”, “Detective Conan”, “One Piece”, “Attack On Titan”, dan “Sword Art Online”, kini masih terus mengudara di televisi dalam bentuk anime. Konsep para karakter yang sedang duduk dan santai bersama di satu meja, membuat para penggemar berimajinasi bahwa mereka sedang membahas rencana perlawanan terhadap pembajakan. (tom)

Bagikan:

Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.