Menurut salah satu penelitian yang dimuat di dalam Psychological Science, dikatakan bahwa orang-orang yang kesepian akan melihat wajah boneka seperti layaknya wajah manusia. Meski demikian, ternyata ada lagi masalah kesehatan yang lebih buruk yang bisa menimpa orang yang kesepian.
Orang-orang yang tidak memiliki teman atau keluarga untuk berbagi biasanya akan memiliki masalah mental dan fisik yang lebih banyak daripada mereka yang memiliki hubungan dengan orang-orang serta tidak merasa kesepian. Dilansir dari Segi Empat, Jumat (24/10/2014), hasil penelitian yang dilakukan oleh University of Chicagos menemukan bahwa seseorang akan lebih rentan untuk mengalami depresi jika dia semakin merasa kesepian.
Ketika seseorang merasa kesepian, maka otak akan mengaktifkan hormon kortisol, yang merupakan hormon penyebab stres. Hormon inilah yang kemudian membuat seseorang menjadi stres dan berpotensi depresi.
Selain itu, orang-orang yang kesepian biasanya lebih senang mengurusi dirinya sendiri. Salah satu contohnya adalah ketika mereka sedang makan. Karena tidak ada yang menemaninya ketika makan, maka mereka hanya akan mengkonsumsi makanan sehat dalam jumlah yang sedikit. Selain itu, hasil penelitian yang dimuat dalam jurnal Health Psychologi pada tahun 2009 mengungkapkan bahwa orang-orang yang kesepian biasanya tidak aktif melakukan aktifitas fisik.
Bahkan mereka yang kesepian juga lebih rentan untuk terkena penyakit jantung. Orang-orang yang kesepian biasanya tidak mendapatkan dukungan dari orang lain. Hal inilah yang membuat mereka lebih rentan untuk terkena stres karena tidak ada tempat untuk berbagi. Ketika hormon stres meningkat, maka anak terjadi akumulasi endapan kolesterol di dalam hati. Hal inilah yang kemudian membuat orang tersebut terkena penyakit jantung.
Jadi ketika merasa kesepian, carilah teman-teman atau orang yang bisa menemani Anda, bahkan pada tempat yang tidak pernah Anda duga sebelumnya. (tom)