Jika seseorang ingin memiliki tubuh yang langsing, pastinya mereka akan melakukan diet. Diet adalah mengurangi asupan makanan setiap harinya sampai berat tubuh berkurang. Di sini, diet tak hanya diklaim sebagai cara efektif untuk mengurangi bobot tubuh saja, ada pula manfaat lain dari diet.
Belum lama ini, sebuah studi terbaru menyatakan bahwa diet mampu menurunkan risiko penyakit ginjal hingga 50%. Adapun diet yang dimaksud oleh studi itu adalah diet Mediterania. Studi ini dipublikasikan dalam Clinical Journal of The American Society of Nephrology (CJASN).
“Banyak penelitian telah menemukan hubungan yang menguntungkan antara diet Mediterania dan kesehatan. Sementara itu, semakin banyak juga bukti bahwa pola makan yang buruk berhubungan dengan penyakit ginjal,” ungkap peneliti Columbia University Medical Center, Dr Minesh Khatri, seperti dikutip dari Clinical Journal of The American Society of Nephrology, Senin (3/11/2014).
Bersama rekan-rekannya, Khatri meneliti sekitar 900 responden dalam jangka waktu 7 tahun. Sebelumnya, para responden diminta untuk menerapkan diet Mediterania yakni memperbanyak konsumsi buah-buahan, sayuran, ikan, kacang-kacangan, dan asupan kaya akan lemak sehat. Sedangkan, asupan seperti daging merah, makanan olahan, dan makanan manis dibatasi.
Alhasil, responden yang melakukan diet Mediterania berhasil menurunkan risiko penyakit ginjal sebesar 50% dan penurunan fungsi ginjal sebanyak 42%.
“Tidak perlu konsumsi obat ajaib, hanya diperlukan kewaspadaan dan disiplin dengan diet dan olahraga teratur untuk bisa menjaga kondisi tubuh tetap sehat,” imbuh Dr Brigham and Womenâ??s Hospital.
Mulanya, diet jenis ini merupakan pola makan dari orang Yunani dan Italia. Kemudian, diet Mediterania menyebar ke Prancis, Spanyol hingga Portugal. Kini, tak sedikit orang di belahan dunia yang melakukan diet Mediterania untuk kesehatan. Jadi, tunggu apa lagi. Coba lakukan diet Mediterania agar terhindar dari penyakit ginjal.
(nha)