Tarik Minat Wisatawan, Indonesia Bebaskan Visa 5 Negara

Janah

Berbagai cara dilakukan Indonesia agar menarik minat wisatawan untuk berkunjung ke Tanah Air, salah satunya dengan membebaskan visa 5 negara bagi para wisatawan. Jika tak ada aral melintang, rencananya, program bebas visa ini akan berlaku pada tahun 2015.

Hal ini disampaikan langsung oleh Menteri Pariwisata, Arief Yahya saat menghadiri acara ‘Rapat Koordinasi Gabungan dengan Kemenko Kemaritiman Mengenai Perpanjangan Visa Kunjungan dan Perizinan Kapal Wisata’.

“Bebas visa kita harapkan akan berlaku pada Januari 2015,” kata Arief, seperti dilansir Detik, Rabu (05/11/2014)

Arief mengatakan, lima negara yang akan diberlakukan bebas visa adalah Tiongkok, Jepang, Korea Selatan, Rusia dan Australia.

“Orang mengurus visa rumitnya luar biasa, kita bebas visakan. Negara-negara tersebut adalah sasaran utama target kunjungan wisman. Seperti China, kelas menengah mereka besar dan itu potensi untuk kita,” ujar Arief.

Dengan adanya program bebas visa ini, diharapkan banyak turis dari belahan dunia yang berminat datang ke Indonesia. Mengingat, objek wisata di Tanah Air semakin menarik untuk di jelajahi secara mendalam.

Tak hanya membebaskan visa saja, Pemerintah Indonesia juga akan berupaya memperbaiki pelayanan visa untuk wisatawan mancanegara. “Pertama kita tingkatkan costumer service. Paling penting itu pelayanan,” ucap Arief

Lantas, apa keuntungan bagi Indonesia membebaskan visa 5 negara untuk para turis? “Dengan bebas visa, diharapkan 400-500 ribu wisatawan mancanegara datang setiap hari,” sambung Arief

Lebih lanjut Arief pun menjabarkan perhitungan atas kebijakan tersebut. Menurut Arief, dengan memberlakukan bebas visa maka pemerintah kehilangan USD 25 (Rp 303 ribu) per wisman. Namun, kalau satu wisman biasanya menghabiskan sekitar USD 1.200 (Rp 14,5 juta) maka pariwisata bisa untung USD 11,3 juta (Rp 136,8 miliar). “Ini cara yang cerdik,” tutup Arief seraya tersenyum

(nha)

Janah

Simple Girl