Nampaknya, Anda harus berhati-hati jika tinggi badan kurang dari 170 cm. Pasalnya, studi terbaru menyatakan bahwa seseorang yang tinggi badannya di bawah rata-rata dapat berisiko kematian dini karena pikun.
Hal ini dibuktikan dengan menganalisis data dari 182.000 responden yang dilakukan oleh tim peneliti Alzheimer Scotland Dementia Research Centre, Edinburgh University. Penelitian ini berlangsung pada tahun 1994-2008. Setiap responden selalu diukur tinggi badannya dan ditanyai tentang status sosial berikut riwayat kesehatannya.
10 tahun kemudian disebutkan bahwa sebanyak 17.553 partisipan meninggal dunia, dan 1.093 orang di antaranya karena pikun. Ironisnya, sebagian besar orang yang mengalami pikun rupanya memiliki tinggi tubuh di bawah 170 cm.
“Kami menemukan orang dewasa yang pendek berisiko lebih tinggi mengalami kematian akibat demensia. Dan risiko ini lebih kuat terlihat pada pria,” ungkap Dr Tom Russ, selaku pemimpin studi ini, seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (10/11/2014).
Dr Russ dan para penelitian dari College of Medicine & Veterinary Medicine, University of Edinburgh mengatakan, risiko kematian lantaran pikun pada pria yang pendek ini mencapai lebih dari 50%. Sedangkan untuk wanita, risiko meninggal akibat pikun sebesar 35%.
Terkait kasus ini, peneli mengaku belum mendapatkan alasan pastinya. Meski demikian, tinggi pendek sebenarnya tidak menyebabkan penyakit pikun, tapi karena tinggi badan merupakan penanda kurangnya nutrisi seseorang, terutama di masa-masa awal hidupnya.
Dewasa ini, terdapat dua faktor yang mempengaruhi tinggi badan yakni faktor genetik dan faktor kualitas hidup. Faktor genetik disebut juga dengan faktor keturunan yang berasal dari orangtua mereka. Sementara, faktor kualitas hidup, artinya bahwa tinggi badan dapat dipengaruhi oleh pola hidup kita sendiri.
Jika Anda memiliki tinggi di bawah rata-rata jangan khawatir. Berbagai cara efektif diklaim dapat menaikkan tinggi badan Anda seperti rutin berolahraga, beraktivitas yang dilakukan secara berdiri dan mengkonsumsi asupan makanan 4 sehat 5 sempurna.
(nha)