Don't be Captious

spot_img

Berburu Kerangka Manusia di Danau Lembah Himalaya

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Di lembah gunung Himalaya, sekitar ketinggian 16 ribu kaki dari permukaan air laut, terdapat sebuah danau cantik dengan air berwarna kehijauan yang bersumber dari lelehan salju. Danau yang masuk ke wilayah Roopkund, Uttarakhand, India ini menurut situs Atlas Obscura hanya sedalam dua meter saja. Airnya pun senantiasa membeku nyaris sepanjang tahun. Tetapi danau ini rupanya menarik sejumlah wisatawan.

Tak jarang turis lokal maupun mancanegara yang tak segan menempuh medan sulit sekadar untuk melihat danau glasial tersebut. Setahun sekali di tempat itu memang berlangsung Nanda Devi Raj, ritual pemujaan dewi Nanda. Tetapi bukan itu alasan utama para turis memburunya.

Danau kerangka di lembah Himalaya
Danau kerangka di lembah Himalaya

Apa istimewanya danau ini? Ternyata danau tersebut merupakan ‘rumah’ bagi sekitar 200 kerangka manusia. Saat salju yang biasa meliputi danau dan areal sekitarnya mencair, tampaklah tulang-belulang yang tergeletak di mana-mana. Diperkirakan masih banyak lagi tulang yang terbaring di dasar danau dan terkubur di lembah. Karena itu danau ini dijuluki danau tengkorak atau danau misteri.

Dilansir dari Hystoric Mysteries, Minggu (23/11/2014), kerangka-kerangka tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang penjaga hutan Inggris pada tahun 1942. Sejak kabar mengenai penemuan tulang-tulang ini beredar, berhembuslah berbagai desas-desus mengenai asal-usulnya.

Danau kerangka di lembah Himalaya
Danau kerangka di lembah Himalaya

Ada yang sempat meyakini kalau kerangka tersebut milik pasukan Jepang yang tewas saat menyeberangi jalur pegunungan pada masa Perang Dunia II. Sebagian lagi menduga kalau kerangka-kerangka itu dulunya adalah tentara Kashmir yang tewas dalam cuaca buruk setelah kembali dari pertempuran di Tibet. Teori yang lebih seram menyebutkan kalau tulang-belulang tersebut milik sekelompok anggota sekte yang melakukan ritual bunuh diri massal.

Akhirnya dilakukan penelitian terhadap kerangka-kerangka tersebut pada tahun 2004. Tulang-belulang tersebut bukan berasal dari zaman perang dunia, bukan pula milik anggota sekte sesat. Kerangka di danau tengkorak ternyata berasal dari abad 9.

Danau kerangka di lembah Himalaya
Danau kerangka di lembah Himalaya

Menurut situs India Today, pakaian dan perbekalan yang tersisa dari jenazah-jenazah tersebut menunjukkan kalau mereka adalah pelancong. Sebab kematian mereka adalah trauma karena hantaman objek tumpul berbentuk bulat sebesar bola tenis di sekitar kepala dan bahu. Teori penyebab kematian yang dikemukakan para ahli adalah hujan es ekstrem.

Bongkahan-bongkahan es telah menewaskan para pelancong tak bernama tersebut, terutama karena kawasan lembah yang tidak memungkinkan untuk berteduh. Mereka bahkan tidak meninggal di sekitar danau, tetapi di area pegunungan yang saling berjauhan. Kemudian mayat mereka terdorong ke danau karena pergerakan salju yang meleleh.

Kawasan ini memang dikenal berbahaya. Cuaca buruk sering melanda, sehingga menyulitkan para musafir melanjutkan perjalanan. (tom)

Latest article