Wah, Ada Ceker Setan di Malang

Ada setan mengamuk di Malang? Ah, ternyata bukan. Ini hanyalah ceker ayam yang dimasak dengan bumbu cabai yang berlimpah sehingga sensasi pedasnya terasa benar berkecamuk di lidah dan dalam rongga mulut.

Saking pedasnya, olahan ceker ayam ini sampai dijuluki Ceker Setan. Untuk menangkal â??amukâ?? si Ceker Setan, lebih baik siapkan dulu mental sebelum datang kesini dan tentu jangan lupa sediakan air minum yang cukup untuk memadamkan rasa pedas yang membakar lidah. Mungkin kamu juga perlu sedia tisu atau saputangan untuk menyeka keringat yang bakal mengucur deras begitu menyantap Ceker Setan.

Bagi penggemar makanan pedas, Kota Malang menyediakan beberapa alternatif yang menantang, salah satunya adalah Ceker Setan ini. Lokasinya ada di Jl. Jakarta, Kota Malang. Tepatnya di depan SOB (School of Business). Warungnya terbilang sederhana dan baru buka pukul 10 malam. Penggemarnya sangat banyak dan sebagian besar mereka adalah anak-anak muda, mungkin pelajar atau mahasiswa.

Harga makanan disini memang ramah bagi kantong mahasiswa dan pelajar. Sang pemilik warung pun harus menggunakan sistem antrian agar pelanggan tidak berebut. Biasanya nomor antrian mulai bisa diambil dari jam 9 malam.

Dilansir dari Kabar Kuliner, Minggu (30/11/2014), dari segi penampilan, Ceker Setan sebenarnya tak terlalu nampak istimewa. Penyajiannya sangat sederhana, tak banyak ornamen disana-sini. Yang menonjol adalah warna merah menyala dari bumbu cabai yang menyelimuti ceker ayam. Butuh sekitar 2-3 kg cabai untuk membuat Ceker Setan. Jumlah cabai yang digunakan pun bisa lebih banyak di saat hari libur atau akhir pekan. Ceker ayam dimasak bersama bumbu cabai hingga empuk. Selain rasa pedas, jejak rasa gurih dari kuah kaldu ayamnya juga masih bisa dirasakan. Bila ingin menu yang lebih berdaging, warung ini juga menyediakan sayap dan kepala ayam yang dimasak dengan bumbu pedas yang sama.

Bila kamu adalah penggemar makanan pedas sejati, pastinya tak ingin melewatkan â??amukanâ?? si Ceker Setan yang satu ini. Namun pastikan kamu datang kesini lebih awal, karena jika terlalu larut maka kamu bisa tidak kebagian nomor antrian. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Uniknya Pantai Berpasir Merah di Tiongkok

Serunya Ilusi di Trickeye Museum Singapore