Pesawat terbang adalah transportasi massal yang paling sering dipilih publik untuk melakukan perjalanan ke luar kota maupun luar negeri. Tak sedikit orang yang memilih naik pesawat terbang lantaran kemudahan yang diberikan, baik dari segi layanan dan fasilitas.
Namun, hendaknya kamu harus bermawas diri dengan dampak buruk yang sewaktu-waktu muncul. Misalnya terjadinya kecelakaan pesawat, entah itu pesawatnya jatuh, dan lain sebagainya. Sebagaimana diketahui, belum lama ini, pesawat terbang maskapai AirAsia QZ8501 hilang kontak saat hendak menuju rute Surabaya – Singapura.
Namun, kabar baik akhirnya datang terkait musibah hilangnya pesawat AirAsia QZ 8501 itu. Setelah melakukan dua hari pencarian, akhirnya AirAsia QZ 8501 telah berhasil ditemukan oleh Basarnas di Pangkalan Bun, Kalimantan Tengah. Saat ini, pihak Basarnas baru menemukan serpihan-serpihan yang diduga merupakan bagian dari pesawat AirAsia QZ 8501.
Terkait hal ini dan untuk berjaga-jaga, sebaiknya kamu harus tahu bagaimana cara menyelamatkan diri dari kecelakaan pesawat. Hal ini dimaksudkan agar nyawa setiap penumpang setidaknya bisa diselamatkan dengan baik. Dilansir berbagai sumber, inilah 5 cara selamat dari kecelakaan pesawat.
1. Selalu gunakan sepatu
Saat naik pesawat terbang, usahakan kamu harus memakai sepatu. Jangan pernah melepas sepatu meski berada di dalam pesawat. Pasalnya, kaki yang terbungkus kaus kaki dan sepatu bisa membantu kamu menyelamatkan diri lebih cepat. Selain itu, sepatu bisa membantu kamu terhindar dari benda tajam.
2. Latihan membuka seatbelt
Ketika kamu sedang duduk di kursi pesawat, sebaiknya kamu berlatih membuka seatblet selama beberapa kali. Hal ini dilakukan agar kamu tidak panik ketika muncul sesuatu yang tak diinginkan.
3. Punya plan A dan B
Saat sudah masuk ke dalam pesawat, pastikan kamu tahu di mana saja letak pintu maupun jendela darurat. Kalau bisa, kamu harus bisa mengukur jarak antara kursi menuju pintu darurat. Selain itu, kamu juga wajib punya rencana cadangan apabila pintu darurat yang dituju ternyata tidak bisa dibuka atau rusak. Terakhir, kamu pun juga harus menyimak baik-baik arahan dari pramugara dan pramugari.
4. Jangan tunggu instruksi dari kru kabin
Selain pilot, pramugara maupun pramugari, kru kabin juga berperan penting dalam mengatur kondisi selama penumpang berada di dalam pesawat. Namun, saat keadaan genting, kamu jangan menunggu instruksi dari kabin. Sebab, bisa saja pilot dan kru kabin sedang menyelamatkan penumpang lain dan tidak bisa memberi instruksi pada kamu. Untuk itu, segera selamatkan diri dengan rencana yang sudah kamu miliki ketika kondisi genting di dalam pesawat.
5. Lupakan barang bawaan Anda
Dalam melakukan perjalanan, umumnya penumpang selalu membawa barang bawaan penting misalnya dompet, ponsel, dan lain sebagainya. Sebaiknya, satukanlah barang-barang berharga ke dalam dompet seperti KTP, uang tunai, paspor, dan dokumen penting lainnya. Sehingga, ketika keadaan genting, kamu tak sibuk membereskan barang bawaan. Sisanya, tinggalkan saat evakuasi pesawat.
(nha)