Lumpuh biasanya menjadikan seseorang menjadi tak percaya diri dan takut untuk menghadapi dunia luar, tapi hal ini tak berlaku bagi Hu Huiyuan. Meski lumpuh dirinya mampu menunjukkan bakatnya kepada dunia bahwa dirinya bisa menulis novel dengan cerita-cerita yang menggetarkan hati.
Seperti yang dilansirĀ China Youth Daily (Jumat, 13/2/2015), wanita yang kini berusia 21 tahun tersebut menderita celebral palsy. Ia lahir secara prematur di Rumah Sakit Anhui, Tiongkok. Saat kelahirannya, dokter tahu bahwa Hu tak bisa lahir dengan selamat. Namun takdir berkata lain, Hu bisa lahir ke dunia meski dirinya lahir dengan kekurangan fisik.
Ia hanya bisa menggerakkan kepala dan kakinya saja. Saat tumbuh dewasa, Hu be;ajar mengerjakan aktivitas sehari-hari hanya dengan kepala dan kakinya.
Sang ibunda sangat rajin mengajarkan Hu belajar berbicara meski tanpa pendidikan formal. Akhirnya Hu pun jadi pandai berbicara seperti anak lainnya dan ia berkata, “Saya mengajar diri sendiri. Saya tidak jenius tapi sangat fokus. Saat menonton TV, saya selalu memperhatikan kata-kata di bagian subtitle.”
Ibu Hu melatih anak kesayangannya itu dengan penuh kesabaran. “Ketika saya mencoba untuk mengajarinya bagaimana berbicara, saya harus sangat sabar karena setiap kata bisa diulang seribu kali. Namun saat dia bisa menguasai kata, saya merasa cukup puas,” ungkapnya.
Perjuangan Hu di dunia menulis tak didapatnya dengan mudah lantaran Ia tak bisa menggerakkan kedua tangannya. Sehari-hari Ia harus diikat di kursi roda, sementara kaki kirinya bersusah ayah untuk menjangkau setiap huruf yang ada di keyboard. Ikatan di kursi roda membantunya untuk tetap stabil.
Sejauh ini, Hu sudah bisa mengetik 60.000 kata. Ia telah menyelesaikan bagian keenam dari novelnya yang berjumlah delapan bagian.
Dirinya sangat senang ketika bisa mengerjakan novel yang bercerita tentang mengejar impian dan cita-cita.(dea)