Hutomo Dwi
Nama Vidi Aldiano mulai diperhitungkan sebagai penyanyi solo pria sejak dirinya membawakan lagu “Nuansa Bening” pada tahun 2009. Enam tahun berkarya di industri musik, karier Vidi makin cemerlang. Namun, tak pernah ada yang tahu jika dulu ia pernah ditolak beberapa perusahaan rekaman.
Hal itulah, yang pada akhirnya membuat penyanyi bernama asli Oxavia Aldiano ini memutuskan untuk membuat label rekaman sendiri di usianya yang masih terbilang muda kala itu, yakni 18 tahun.
“Waktu SMA berani gila aja, temen gua lulus SMA pada sibuk nyari kerja. Nah gw malah berpikir gimana caranya bikin label. Tercetuslah label ‘Suara Hati’. Awalnya ya karena gua ditolak oleh label lain,” jelasnya saat ditemui di konferensi pers Creativepreneur Corner 2015 di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, seperti dilansir dari Metrotvnewscom, Senin (23/3/2015).
Dalam menggeluti bisnisnya, pria kelahiran 29 Maret 1990 ini sangat bersemangat. Dia menyebut dirinya seperti kutu loncat yang tidak bisa diam. “Gua jadi berpikir cepat, very energetic dan enggak bisa diam. Kalau di suruh di kantor mungkin gua bisa bunuh diri karena gua senang kerja yang enggak monoton,” imbuhnya.
Berkat ‘kegilaan’-nya itu, kini Vidi bisa menikmati hasilnya. “Dari segi material alhamdulillah. Tapi yang paling penting itu informasi dan networking yang gua dapet, serta pengalaman yang enggak ternilai,” tukas Vidi.
Berhubung dirinya masih sibuk bekerja, Vidi mengaku ingin mengesampingkan urusan asmara. “Sekarang mau sendiri dulu karena prioritas pertama gua kerja, kerja dan kerja. Enggak ada waktu sama sekali buat pacaran,” ungkap Vidi.
Meski demikian, bukan berarti Vidi tak ingin punya pacar suatu saat. Dia baru ingin menjalin hubungan dengan perempuan jika semua targetnya telah terpenuhi. “Gua sangat selektif, buat temenan saja selektif banget, apalagi pacar yang akan jadi teman hidup gua,” pungkas Vidi seraya tertawa. (tom)
