Wisata Adrenaline ke Gunung Paling Aktif di Indonesia

Ardy Messi

Lava Tour Merapi sebuah wisata yang berada di Desa Kinahrejo, Umbulharjo, Cangkringan, Sleman, Yogyakarta, merupakan desa yang jaraknya hanya 5 km dari puncak Gunung Merapi. Dahulunya memang sangat dikenal sebagai jalur pendakian untuk para pendaki gunung yang bertujuan ke puncak Merapi. Lokasi ini merupakan saksi bisu betapa dahsyatnya bencana letusan Gunung Merapi 5 tahun silam. Dibawah kaki Gunung Merapi ini biasanya ramai oleh wisatawan domestik hingga mancanegara, karena memiliki akses yang mudah untuk dilewati kendaraan bermotor dan pendakian. Desa Kinahrejo ini adalah bekas tempat tinggal Almarhum Mbah Maridjan.

Cerita mengenai Desa Kinahrejo ini tak bisa dipisahkan dengan sosok juru kunci fenomenal. Beliau adalah Raden Ngabehi Surakso Hargo atau lebih dikenal dengan Mbah Marijan yang lahir dan besar di Desa Kinahrejo pada 5 Februari 1927. Sejak tahun 1982 beliau dipercaya sebagai juru kunci Gunung Merapi sampai akhir kehidupannya karena turut menjadi korban erupsi, saat ini beliau telah di makamkan di Srumen, Glagaharjo, Sleman. Tokoh yang amat berpengaruh di Desa ini digambarkan sebagai seseorang yang sangat berani. Meskipun beliau kini telah tiada tetapi sosoknya selalu melekat di Desa Kinahrejo.

Bagi penduduk desa setempat lokasi wisata Kinahrejo ini menjadi penopang hidup mereka. Bukan tanpa alasan, hal ini dikarenakan tanah di daerah Gunung Merapi begitu subur untuk bercocok tanam. Suburnya tanah ini berasal dari abu vulkanik yang mengandung mineral. Selain dapat menikmati pesona alam Gunung Merapi, wisatawan juga dapat menonton pertunjukkan upacara tradisional Labuhan Merapi. Labuhan adalah upacara adat warga sekitar yang diadakan pada tanggal 30 Rajab. Rangkaian acara yang dilaksanakan oleh Kraton Ngayogyakarto Hadiningrat ini dalam rangka memperingati jumenengan Ndalem atau naik tahta Sri Sultan Hamengkubuwono X.

Untuk menjelajah lokasi wisata, setiap pengunjung diharuskan berhenti sekitar 2 kilometer untuk parkir kendaraan dan diberikan beberapa opsi untuk sewa motor, sewa guide atau sewa mobil jeep. Tarif ojek mulai harga Rp25.000 sedangkan untuk sewa mobil jeep mulai Rp300.000. Paket wisata yang diberikan oleh warga meliputi wisata bunker, kali opak, bekas rumah Mbah Marijan, Watu Tumpeng, Batu Berwajah Manusia, dan mini museum yang berisi barang korban wedhus gembel (baca: awan panas). Tim jadiBerita memilih untuk membawa guide dan diperbolehkan membawa kendaraan bermotor, selama berkunjung dan melewati jalanan terjal guide selalu menceritakan setiap kronologi kejadian 26 Oktober 2010 yang menelan 200 korban jiwa dan meluluh lantakkan puluhan desa di kaki Gunung Merapi.

Dari sini kamu bisa melihat gagahnya Merapi jika keadaan sedang cerah maka tidak ada awan yang menutupinya, sedangkan pada arah selatan akan tampak pemandangan kota Jogjakarta yang padat dengan bangunan. Sungguh pemandangan yang menakjubkan, meski didalamnya menyimpan banyak cerita memilukan. Tak hanya menikmati menawannya pemandangan sekitar, pemandu atau warga sekitar akan dengan senang hati berbagi cerita mengenai masa kelam saat mereka kehilangan sanak saudara bahkan keluarga dekatnya. Sebuah wisata alam yang menawarkan beragam pembelajaran, jika hidup ini hanyalah menumpang di bumi Sang Pencipta. Sewaktu-waktu harta, kehidupan, orang-orang yang kita sayang bisa kembali berpulang sesuai rencana-Nya.

Buat kamu yang merencanakan liburan ke Lava Tour Merapi ini ada baiknya memilih waktu yang tepat disaat cerah. Lalu pakailah pakaian santai dan usahakan menggunakan sepatu, karena jalanan yang cukup berbatu. Bawalah uang secukupnya untuk menyewa pemandu dan membeli oleh-oleh khas dari Kinahrejo, beberapa penjaja menjual cobek dari batu, rangkaian bunga abadi atau yang dikenal dengan edelweis, jadah tempe, kaos, dan masih banyak lagi. Selamat menjelajah kawan. (jow)

Bagikan:

Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.