Meski di Transportasi Publik, Attitudemu Harus Tetap Diperhatikan

Anabel

Mungkin kamu termasuk salah satu orang yang kerap kali berpergian menggunakan transportasi publik. Berbanggalah, karena dengan menggunakan transportasi publik, setidaknya kamu telah berpartisipasi untuk mengurangi polusi dari kendaraan bermotor. Tetapi, menjadi penumpang transportasi publik juga ternyata membutuhkan good attitude, lho. Menurut JadiBerita, setidaknya untuk menjadi penumpang yang baik dan memiliki good attitude, kamu harus melakukan hal-hal ini:

1. Jangan merokok

Penumpang angkutan umum bukan hanya kamu, lho. Banyak orang di sekelilingmu yang turut menjadi penumpang. Kebayang nggak sih kalau kamu merokok di dalam angkutan umum yang sudah pengap dengan cuaca yang panas, dan penumpang lain masih harus menahan derita yang dikarenakan oleh asap rokokmu? Atau mungkin, di antara penumpang tersebut ada yang menderita penyakit seputar pernafasan, apa kamu tega menjadi penyebabnya?

2. Dahulukan penumpang turun

Pernyataan ini sudah seringkali diperingatkan oleh petugas yang berjaga di transportasi publik seperti transjakarta ataupun kereta commuter line. Tetapi, masih saja banyak penumpang yang tidak memperdulikannya. Sebagai penumpang yang baik, kamu harus bisa menuruti perintah sederhana ini. Coba bayangkan, bagaimana kamu dan penumpang lain bisa naik ke dalam transportasi kalau penumpang yang di dalam belum turun? Sederhana, kan?

3. Ukur kekuatanmu

Sebagai penumpang transportasi publik yang baik, takar dan ukur sendirilah kekuatanmu untuk berdiri. Kamu kan masih muda, segar dan bersemangat, pasti masih kuat dong kalaupun harus berdiri lama di transportasi publik. Jangan egois untuk menguasai tempat duduk dan tidak mau bergantian dengan penumpang lain. Mungkin satu ada dua kali boleh saja, ketika kamu sedang merasa tidak fit ataupun barang bawaanmu terlampau berat.

4. Peka terhadap sekitar

Poin ini berkaitan dengan poin sebelumnya. Kalaupun kamu mendapatkan tempat duduk, jika sekiranya kamu kuat untuk berdiri lihatlah sekelilingmu, apakah ada yang lebih membutuhkan kursi itu. Saat ini, tidak sedikit anak muda yang justru pura-pura tidur atau bahkan acuh ketika di depannya berdiri seorang manula atau wanita membawa anak. Mereka mematikan perasaan iba dan mementingkan pribadi mereka. Semoga kamu bukan termasuk di antara mereka ya, den, non.

(anb)

Bagikan:

Anabel

Volume up, turn on the music~