Memasuki bangku perkuliahan, terkadang orang akan sangat berhati-hati dalam memilih jurusan. Mereka akan berpikir panjang sebelum menentukan pilihan dan melihat prospek kerja ke depannya. Karena hal tersebut, tidak sedikit orang yang menghindari jurusan sastra karena mereka berpikir sedikitnya prospek kerja yang diperoleh. Namun, ternyata di luar negeri jurusan sastra justru banyak diminiati, lho. Bahkan Sastra Jawa juga. Kali ini JadiBerita akan merangkum kampus-kampus di luar negeri yang memperkenalkan jurusan Sastra Indonesia dan Sastra Jawa:
1. Universitas Leiden, Belanda
Universitas Leiden, universitas tertua di Belanda yang didirikan oleh Pangeran Willem van Oranje pada tahun 1575, merupakan universitas yang memiliki manuskrip-manuskrip dan penelitian khusus mengenai Sastra Jawa. Yap, universitas ini menawarkan jurusan Sasta Jawa, lho.
2. Australian National University, Australia
Salah satu universitas terkemuka di Australia ini menawarkan juga jurusan Sastra Jawa, sama seperti Universitas Leiden. Bahkan baru-baru ini, sejumlah mahasiswa ANU memproduksi sekaligus menjadi pemain utama dalam film pendek yang berlatar belakang Jawa. Uniknya lagi, film itu memakai bahasa Jawa. Sementara bahasa Inggris, hanya menjadi teks penjelas atau subtitle. Sastra Jawa di Australian National University ini diperkenalkan oleh adalah seorang pakar sastra dan budaya Jawa yang berdomisili di Australia, yang juga seorang dosen senior di kampus ini.
3. Taras Shevchenko National University of Kyiv, Ukraina
Jurusan bahasa dan sastra Indonesia diperkenalkan di Institut Filologi Universitas Nasional Taras Shevchenko mulai tahun ajaran baru 2012/2013 lalu. Salah satu universitas terkemuka di Ukraina itu telah membuka program S-1 Bahasa dan Sastra Indonesia tersebut yang pada saat peresmian dihadiri oleh Duta Besar RI untuk Ukraina, Nining Suningsih Rochadiat.
4. Hankuk University of Foreign Studies, Korea Selatan
Hankuk University of Foreign Studies (HUFS) yang kampusnya terletak di Seoul dan Yon In ini adalah sebuah universitas yang memusatkan perhatian pada sastra asing yang salah satunya juga membuka jurusan Bahasa Indonesia. Di jurusan ini, para mahasiswa tidak hanya belajar Bahasa Indonesia, namun juga kebudayaan dan kesusastraannya. Jurusan Bahasa Indonesia di HUFS telah dibuka sejak 49 tahun yang lalu dan tidak pernah sepi peminat.
5. Adam Mickiewicza Univesity, Polandia
Universitas ini didirikan oleh Adam Mickiewicz, yang merupakan seniman asal Polandia pada tahun 1919. Meski begitu, universitas ini tidak hanya mempelajari seni, melainkan banyak bidang keilmuan lain termasuk mata kuliah Bahasa Indonesia di Fakultas Sastra. Kemudian banyak mahasiswa Polandia yang mengikuti mata kuliah ini tertarik mengikuti program beasiswa Darmasiswa ke Indonesia.
(anb)