Hubungan percintaan kedua insan memang tidak bisa dihindari dari permasalahan. Namun, bukan berarti masalah tersebut tidak dapat diselesaikan atau bahkan menjadi penyebab timbulnya masalah baru lain. Ketika kamu dan pasanganmu sedang didera masalah, mungkin saja banyak godaan yang datang untuk menggoyahkan perasaanmu terhadapnya. Godaan untuk selingkuh misalnya. Namun, tegakah kamu menyelingkuhi pasangamu? Berikut ini adalah beberapa pertimbangan ketika kamu berniat selingkuh versi JadiBerita:
1. Usia Hubungan Kalian
Sudah berapa lama kamu dan pasanganmu menjalin hubungan? Mungkin telah mencapai waktu tahunan. Kalau tahun-tahun sebelumnya saja kamu dan pasangan mampu melewati berbagai masalah yang menghampiri, lalu kenapa sekarang kamu harus mengkhianatinya? Apakah kamu sudah tidak sanggup lagi? Dan lebih memilih menjadi pengecut ketimbang menjadi surviver?
2. Kebaikan Pasanganmu
Manusia memang gudangnya khilaf. Sedikit manusia yang mengingat kebaikan seseorang, dan banyak manusia yang mengingat keburukan orang dan mengungkit-ungkit perih dihatinya. Kalau ada niatan selingkuh dalam hatimu, ingat kembali bagaimana masa-masa indahmu bersama pasangan. Seberapa besar perjuangannya menemanimu dikala susah. Bagaimana kesetiaannya untuk terus berada di sampingmu? Pengorbanannya menjemputmu di bawah guyuran air hujan
3. Keluarga
Mungkin agak berlebihan untuk membicarakan masalah keluarga. Tetapi, ini menjadi penting kalau kamu sudah memiliki niatan serius membina hubungan dengan pasangan. Kamu otomatis sudah mengenal keluarga pasanganmu. Andai suatu hari kamu sedang pergi bersama selingkuhanmu ke sebuah mall, lalu bertemu dengan mama, papa, kakak atau adik pasanganmu? Tidak terbayang apa yang harus kamu lakukan.
4. Pihak-pihak yang akan tersakiti
Poin ini juga menjadi penting untuk kamu pertimbangkan. Pikirkanlah berapa banyak orang yang akan kamu sakiti jika kamu mengkhianati pasanganmu. Bukan hanya pasanganmu yang terluka, tetapi juga selingkuhanmu dan bahkan dirimu sendiri yang akan terluka.
(anb)
