Mudik.. sepertinya kegiatan ini sudah menjadi tradisi resmi di Indonesia. Setiap tahunnya ada saja orang yang mudik entah itu ke luar kota atau ke luar provinsi. Ya tujuannya apalagi selain melepas kerinduan atau mempererat tali silahturahim dengan sanak famili dan orang terdekat dalam kehidupan kita. Tapi tetap saja kita selalu harus â??khawatirâ? dengan bahaya yang mengancam, entah lewat darat, laut, maupun udara.
Nah agar hal-hal buruk tidak terjadi pada kita.. berikut ada beberapa barang yang wajib harus dibawa saat mudik
- Kantong Plastik, baik anda yang pergi mudik lewat darat, laut maupun udara. Disarankan untuk membawa benda yang satu ini. Guna dari kantong plastik adalah untuk ANTI MALING, jadi di dalam kantong plastic ini anda bisa menyimpan berbagai benda tajam di dalamnya, jadi ketika seseorang berniat menjambret tas anda, anda cukup mengeluarkan senjata dari kantong plastic ini, sehingga ga ada lagi orang yang berani menjambret anda. efisien bukan?
- Masker, benda ini penting sekali untuk melindungi kesehatan Anda dari berbagai macam polusi, apalagi kalo mudiknya ke Jakarta, maka benda ini memang sangat dianjurkan! Selain melindungi kesehatan Anda, masker juga membuat wajah tidak terlalu terlihat sepenuhnya oleh orang lain, jadi jika Anda ingin berbat kejahatan maka tidak perlu takut ketahuan karena tidak ada yang mengenali wajah Anda.. sangat berguna sekali!
- Tanda Pengenal, ini benda penting terakhir yang disarankan untuk dibawa saat mudik. Tanda pengenal ini berfungsi untuk mencari jodoh. Jika Anda yang jomblo menemukan lawan pasangan yang menarik hati Anda, dan saat berkenalan dia tidak percaya Anda jomblo segera langsung keluarkan Tanda Pengenal Anda. Perlihatkan bahwa anda benar-benar â??Belum Kawinâ? maka si lawan jenis pun tidak mungkin bisa mengelak lagi..
Itulah beberapa tips yang berguna untuk perjalanan mudik Anda, semoga bisa diterapkan sehari-hari. Tapi saya lebih sarankan lebih aman di rumah tidak perlu membawa 3 benda seperti itu dan sudah jelas keamanannya. Semoga selmat sampai tujuan. Salam penulis