Film mengenai tiga makhluk lucu bernama Minions telah dirilis di bioskop Indonesia pada tanggal 17 Juni lalu. Tanggal rilis film “Minions” ini lebih cepat hadir di Indonesia dibandingkan tanggal rilis di negara asalnya. Salah satu yang menarik dari film animasi tersebut adalah adanya penggunaan bahasa Indonesia oleh salah satu Minions, yaitu Bob, Minion yang paling pendek dan lemah.
Beberapa kata yang dikatakannya cukup akrab di telinga masyarakat Indonesia, seperti misalnya “Ukulele,” “Kemari,” dan “Paduka raja.”
Penggunaan bahasa Indonesia yang diselipkan oleh sang sutradara memang bukan kali ini saja terjadi. Sang sutradara, Pierre Coffin, juga menggunakan langkah serupa dalam film “Despicable Me”, dimana dalam film itu juga menghadirkan tokoh Minions.
Mungkin kamu berpikir kalau sutradara itu cukup unik karena memasukkan bahasa Indonesia. Namun hal itu ternyata memang disengaja oleh Coffin. Pasalnya, Coffin merupakan keturunan orang Indonesia. Coffin merupakan anak dari legenda sastra Indonesia, Nurhayati Sri Hardini Siti Nukatin atau dikenal dengan NH Dini. Dini menikah dengan seorang diplomat Prancis, Yves Coffin. Dari pernikahan itu lahir Pierre Coffin.
Ketika Coffin menyuarakan karakter Minion, ia menggunakan berbagai macam bahasa. Ia mengatakan, bahasa Minions adalah campuran berbagai bahasa yang dia sukai, seperti Spanyol, Italia, Inggris, Indonesia dan juga Yunani. Namun, yang lebih ditekankan adalah resonansi suaranya sehingga tidak lugas.
“Bahasa Indonesia menurut saya adalah bahasa yang sangat indah, seperti alunan musik. Setiap kata-kata lucu saya gunakan dengan cara menarik. Mungkin Anda mendengar saya menggunakan kata ‘Terima Kasih’,” ujarnya dikutip dari VOA Indonesia, Jumat (19/6/2015).
Film “Minions” sendiri merupakan prekuel atau mengambil setting sebelum film “Despicable Me”, dimana Kevin, Stuart dan Bob masih belum bertemu dengan Gru dan melakukan petualangan untuk mencari master jahat. (tom)
