Dewasa ini, pesawat terbang sudah jadi moda transportasi alternatif bagi kebanyakan pelancong. Bukan tanpa alasan, mereka memilih pesawat karena kemudahan, dan pesawat menjadi satu-satunya transportasi jika ingin bepergian jauh. Ditambah lagi, sekarang sudah banyak promo tiket pesawat terbang yang membuatnya jadi terjangkau bagi beberapa kalangan.
Berada di pesawat terbang, beberapa orang mungkin memilih duduk di aisle seat ketika sebagian lain malah asyik duduk di dekat jendela kecil yang ada di sepanjang tubuh pesawat terbang. Pemandangan ketinggian yang begitu menggoda jadi alasan bagi mereka yang ingin duduk tepat di samping jendela. Namun, apakah kamu pernah memperhatikan lubang kecil yang ada di kaca jendela?
Tak berukuran besar membuat lubang ini seakan kasat mata bagi penumpang pesawat terbang. Tapi, peran lubang kecil ini ternyata penting. Dihimpun jadiBerita dari berbagai sumber, secara resmi lubang kecil ini dinamakan sebagai Breather Hole, atau istilah kitanya “lubang istirahat”. Lubang ini gunanya adalah untuk mengatur jumlah tekanan yang melintas di antara jendela bagian dalam dan luar.
Pada umumnya, jendela pesawat terdiri dari 3 lapis yang terbuat dari bahan berbeda, yaitu lapisan dalam, lapisan tengah, dan lapisan luar. Lapisan dalam berfungsi untuk melindungi jendela bagian luar, lapisan tengah (yang memiliki lubang) berfungsi untuk menjaga tekanan di dalam pesawat, dan lapisan luar berfungsi untuk menahan tekanan dari luar pesawat.
Secara singkat, sistem ini memastikan kalau tekanan di luar punya beban yang lebih besar dibandingkan dengan sisi jendela yang ada di dalam pesawat terbang. Jadi, lubang kecil itu memastikan kalau kamu masih bisa bernapas ketika berada sekian meter dari tanah. Kecil, namun ternyata lubang di jendela pesawat terbang bisa jadi satu mekanisme yang mendukung perjalanan udara kamu. (tom)
