Beranda Travel Pesona Pantai Berpura dan Berarca di Pesisir Jogjakarta

Pesona Pantai Berpura dan Berarca di Pesisir Jogjakarta

0
Pesona Pantai Berpura dan Berarca di Pesisir Jogjakarta
Menikmati keindahan Pantai Ngobaran

Pantai yang kali ini dikunjungi oleh Tim JadiBerita adalah salah satu objek wisata di daerah Gunungkidul yang selalu menawarkan pesona keindahan pantainya, mendengar suara gulungan ombak, jajaran pohon pandan, barisan batu karang,rumput laut dan tentunya hamparan pasir putih. Bila aden dan enon berwisata di Jogjakarta maka taka da salahnya untuk memasukkan pantai sebagai tujuan menghabiskan libur akhir pekan. Tentunya soal biaya, Jogjakarta ahlinya untuk menghemat dompet para pelancong. Jadi tak perlu khawatir akan menghabiskan banyak dana ketika kemari.

Akses menuju Pantai Ngobaran

Letak dari Pantai Ngobaran yaitu di Desa Kanigoro, Kecamatan Saptosari, Kabupaten Gunungkidul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Bila aden dan enon hendak kemari, ada dua akses jalur yang bisa dilewati.

  • Yogyakarta â?? Lanud Gading â?? Playen â?? Paliyan â?? Trowoo â?? Saptosari â?? Pantai Ngobaran
  • Yogyakarta â?? Kota Wonosari â?? Paliyan â?? Trowono â?? Pantai Ngobaran

Jarak tempuh yang diperlukan sekitar 1,5 jam saja bila jalanan lancar atau bukan hari libur sekolah. Sedangkan untuk tiket masuk Pantai Ngobaran yaitu sebesar Rp 5.000,- dan parkir kendaraan sebesar Rp 3000,- saja.

Pantai dengan nuansa keagamaan

Pantai Ngobaran namanya, sebuah Pantai yang dikenal sebagai tempat ritual penganut agama dan kepercayaan tertentu. Pesona budaya yang tampak sangat jelas di Pantai Ngobaran ini yaitu adanya tempat ibadah untuk empat agama. Mungkin inilah yang disebut dengan multikuturalisme juga toleransi yang besar. Dari bangunannya yang paling jelas yaitu tempat ibadah seperti pura lengkap dengan arca dewa berwarna putih. Untuk memperingati kehadiran Brawijaya V salah seorang keturunan raja Majapahit di Ngobaran, maka didirikanlah tempat peribadatan ini pada tahun 2003.

Tepat di timur bangunan pura dengan patung dewa, kami menemukan sebuah bangunan Joglo yang dimanfaatkan sebagai tempat peribadatan aliran Kejawen. Dilihat dari luar memang tampak seperti rumah biasa, karena masjid ini menghadap ke arah selatan. Bahkan penduduk sekitar juga heran mengenai pembangunan masjid yang tidak mengarah ke Kiblat. Sehingga warga membuat petunjuk didalam masjid tersebut dengan tanda di tembok mengenai arah kiblat yang sebenarnya.

Kisah Penamaan Pantai Ngobaran

Bila jalan setapak di depan Joglo disusuri, maka akan terlihat sebuah kotak batu yang ditumbuhi tanaman. Konon katanya, tempat ini dipagari karena dipercayai sebagai tempat Brawijaya V berpura â?? pura membakar diri bersama istrinya. Hal ini dilakukannya karena tidak ingin berperang melawan anaknya, Raden Patah ( Raja I Demak). Ketika pelariannya menemui jalan buntu di pantai Ngobaran, akhirnya Brawijaya menarik tangan istri mudanya mencebur ke dalam api yang membara. Dari peristiwa inilah tempat ini dinamakan ngobaran yang asalnya dari kata kobong atau kobaran, jika dalam bahasa indonesia berarti terbakar.

Namun kebenaran dari cerita diatas masih diragukan oleh warga sekitar juga sejarahwan. Sebab banyak sejarawan menganggap bukti sejarah tersebut tidak cukup kuat untuk menyatakan bahwa Raden Patah melakukan penyerangan kepada Ayahnya sendiri. Sedangkan menurut saksi mata warga pada kejadian tersebut, menyaksikan bila yang tercebur kedalam api hanyalah anjing peliharaan. Pendapat ini justru dibuktikan dengan hasil penemuan tulang sisa kobaran yang ternyata bukan tulang manusia tetapi tulang anjing.

Fasilitas

Fasilitas di Pantai Ngobaran ini meliputi :

  • Kamar mandi
  • Tempat ibadah
  • Warung makan
  • Tempat Parkir
  • Jasa foto cetak