Siapa duga jika mobil jenis Volks Wagen (VW) terpanjang di dunia ternyata ada di Indonesia. Mobil itu tepatnya ada di bengkel Yudi Motor Sport atau ‘Yumos’ milik Wahyu Pamungkas yang berada di Kampung Dakota, Desa Mangunharjo, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang, Jawa Tengah.
Sekilas, pada bagian luar mobil VW berwarna kuning putih dengan panjang 7,25 meter ini seperti mobil VW jenis Dakota tahun 1966. Padahal Yudi Yumos, panggilan akrab Wahyu Pamungkas (44) warga Taman Sari Hills, Kecamatan Tembalang, Kota Semarang ini tadinya adalah hanya VW rongsokan jenis Combi Brasil tahun 1990.
Untuk menyulap VW rongsokan menjadi VW yang berkesan klasik dan mewah ini, Yudi Yumos rela mengeluarkan kocek hingga ratusan juta rupiah hanya dalam waktu satu tahun mulai dari tahun 2009 sampai tahun 2010.
“Saya mengubahnya dari mobil jenis Combi tahun 1990 menjadi VW Dakota tahun 1966. Memang sengaja saya tuakan sehingga kesan klasik, kuno dan mewah muncul,” ungkap Yudi Yumos seperti dikutip dari Merdekacom, Selasa (19/1/2016).
Meski tampak klasik dan kuno, kesan mewah pada bagian dalam mobil ini tak kalah dengan kemewahan mobil jenis Limosin. Bagaimana tidak, pada bagian dalam mobil ini terdapat mini bar, tempat set audio, lemari pendingin atau freezer serta ornamen lainya.
Mewah dan klasiknya mobil VW terpanjang milik Yumos ini menjadikan salah seorang pengusaha persewaan mobil dari Florida, Amerika pemilik Vintage Microbus menawar mobil milik Yudi Yumos ini hingga miliaran rupiah. Namun, Yudi tetap ingin mempertahankan VW kesayanganya ini sebagai ikon bengkel Yumos miliknya.
“Sudah ditawar miliaran nilainya sama pengusaha rental mobil klasik dan mewah di Amerika. Tapi saya masih sayang dan tidak ingin melepas dulu VW kesayangan saya ini,” ucapnya.
Yumos ingin menjadikan mobil VW Dakota terpanjangnya ini sebagai koleksi dan ikon andalan bagi bengkel Yumos. Bengkel ini merupakan satu-satunya bengkel spesialis VW yang ada di Indonesia. Bahkan satu-satunya bengkel spesialis VW di dunia.
Berkat modifikasi mobil VW itu, Yudi meraih penghargaan dari Pemerintah Jerman. “Sertifikat itu diberikan oleh pemerintah Jerman yang menganggap bahwa saya telah melestarikan mobil buatan Jerman. Membangun kembali mobil-mobil VW yang sudah nyaris punah dan tidak lagi beredar dari pasaran,” ungkap Yudi Yumos.
Saat menerima penghargaan, Yudi itu merasa kaget dan sama sekali tidak menyangka. “Sama sekali tidak menyangka saja. Padahal tujuan saya untuk memodifikasi dan membangun kembali mobil-mobil rongsokan ini hanya sekedar hobi dan kesukaan saya. Yang pasti karena totalitas saya ini, saya secara tidak sengaja diberi penghargaan,” ungkapnya.
Selain menerima penghargaan dari Pemerintah Jerman, Yudi Yumos juga menerima penghargaan dari Museum Rekor Indonesia (MURI) milik Jaya Suprana yang dipimpin oleh Paulus Pangka. Museum rekor, memberikan dua penghargaan. Penghargaan yang pertama adalah Yudi berhasil membuat mobil VW klasik terpanjang pada tahun 2009, kemudian penghargaan membuat mobil VW terpendek pada tahun 2010 yang kini sudah dibeli oleh pengusaha dari Jepang.
Sukses terus untuk Yudi dan juga bengkelnya. (tom)