Hutomo Dwi
Nonton film memang sudah menjadi salah satu hobi orang Indonesia, karena memang menyenangkan dan seru. Apalagi jika cerita yang disajikan beserta kualitas sinematografinya bagus, pasti film yang punya durasi lama bisa berasa singkat. Namun kuatkah kamu jika menonton film yang berdurasi lama, seperti misalnya seharian penuh? Nyatanya, ada film yang berdurasi hingga 3 hari! Dilansir dari Buzzfeed, Senin (7/3/2016), berikut adalah 5 film berdurasi paling lama di dunia.
1. Matrjoschka
Film “Matrjoschka” ini adalah film Jerman yang bakal memberi pengalaman benar-benar baru. Di film ini, kamu akan menyaksikan seorang anak yang naik sepeda dengan background rumah. Ternyata, ini bukan gambar diam, melainkan bergerak. Saking pelannya, kamu tak akan sadar kalau ini merupakan gambar bergerak. Film ini muncul pada tahun 2006 dan dibuat oleh Karin Hoerler. Durasi dari film ini adalah hampir 4 hari, tepatnya 3 hari 23 jam.
2. Untitled #125
Film yang dibuat oleh Josh Azzarella pada tahun 2011 ini juga punya durasi yang lama, yaitu 5 hari. Film ini sebenarnya hanya potongan dari film “Wizard of Oz”, yang berdurasi hanya 6 menit 30 detik. Namun karena pergerakannya dibuat lambat, maka film ini memakan durasi hingga 5 hari.
3. Beijing 2003
Film yang dibuat pada tahun 2004 ini menempati posisi ketiga sebagai film berdurasi terlama, dengan waktu 6 hari 6 jam. Film ini sendiri merupakan film dokumenter, yang memperlihatkan kota tempat tinggal sang pembuat film, Ai Wei Wei.
4. Cinematon
Film yang menempati posisi kedua sebagai film berdurasi terlama adalah “Cinematon”, yang berdurasi hingga 7 hari 18 jam. Film buatan Gerard Couran ini dibuat dari tahun 1978 sampai 2013. Film ini sendiri berisikan kompilasi tokoh-tokoh seperti selebriti, seniman, jurnalis, dan beberapa teman dari sang sutradara melakukan berbagai macam hal.
5. Modern Times Forever
Film ini memiliki durasi paling panjang, sehingga diklaim sebagai film berdurasi paling lama di dunia. Durasinya adalah 10 hari. Film ini dibuat pada tanggal 23 Maret 2011. Film ini disutradarai oleh Bjornstjerne Reuter Christiansen, Jakob Fenger, Rasmus Nielsen, dan Superflex. Film ini sendiri menunjukkan perubahan yang terjadi di Stora Enso, AS, selama beberapa tahun. (tom)
