Curug Awang adalah salah satu air terjun yang berada di kawasan Geopark Ciletuh dan berada pada aliran Sungai Ciletuh. Selain air terjun ini terdapat dua air terjun lain yang masih dalam satu aliran sungai, yaitu Curug Tengah dan Curug Puncak Manik. Dan Curug Awang ini adalah air terjun pertama dari aliran Sungai Ciletuh dan berada pada urutan tertinggi. Karena hal itu pula air terjun ini dinamakan sebagai Curug Awang. â??Awangâ? dalam bahasa sunda berarti â??Angkasaâ?. Nama â??Awangâ? disematkan pada air terjun ini karena letak dari air terjun ini yang berada pada urutan tertinggi, layaknya angkasa yang berada jauh diatas langit.
Sebenarnya masih ada dua aliran air terjun lainnya sebelum dari Curug Awang ini, yaitu Curug Puncak Jeruk dan Curug Anying. Karena kedua air terjun tersebut berada di desa yang berbeda maka yang sering disebut air terjun dari Sungai Ciletuh adalah Curug Awang, Curug Tengah dan Curug Puncak Manik.
Curug Awang ini adalah hasil bentukan alam yang luar biasa. Tebing yang tegak dengan ketinggian lebih dari 40 meter seperti yang tampak pada Curug Awang, menjadi bukti adanya dinding yang terpotong akibat sesar yang menyebabkan terbentuknya air terjun. Dari air terjun ini dapat dilihat batuan dasar sungai yang sangat datar yang terdiri dari batupasir bagian dari Formasi Jampang. Pada bagian dinding dari air terjun ini dapat dilihat perlapisan tebal batupasir yang berumur lebih muda dari batuan yang berada di kompleks Ciletuh.
Mini Niagara Van Java
Keunikan dari air terjun ini adalah ukurannya yang sangat besar dan lebar. Jika pada musim penghujan debit air dari air terjun ini akan sangat deras dan sampai menutupi seluruh tebing dari ujung ke ujung. Karena keunikan tersebut, banyak yang menyebut air terjun ini sebagai miniatur Air Terjun Niagara yang berada di Amerika. Air terjun ini memiliki ketinggian sekitar 40 m dan lebar 60 m. Waktu terbaik untuk menikmati keindahan alam dari Curug Awang ini adalah saat musim penghujan tiba.
Berbeda dengan keadaan saat musim kemarau, debit air terjun dari Curug Awang ini akan semakin kecil dan tak sampai menutupi seluruh area tebing, namun hanya mengisi sisi sebelah timur dari air terjun ini. Meskipun tak selebar saat musim penghujan, keeksotisan dari Curug Awang saat musim kemarau sangat sayang untuk dilewatkan jika berkunjung ke kawasan Ciletuh Geopark.
Untuk bisa menikmati keindahan dan kemegahan dari Curug Awang ini, kamu bisa menikmatinya dari atas bukit yang berada sedikit lebih tinggi dari Curug Awang. Namun, jika kamu ingin menikmati keindahan Curug Awang dari sisi lain, kamu bisa turun dengan menuruni sebuah tebing menuju danau dari hasil tumpahan air Curug Awang. Dari tempat ini kamu bisa melihat Curug Awang dari bawah dan melihat lebih dekat air yang tumpah dari atas tebing.
Fasilitas Curug Awang Ciletuh Geopark Sukabumi
Sebagai salah satu tempat wisata andalan yang ada di kawasan Ciletuh Geopark, Curug Awang memiliki fasilitas yang cukup lengkap. Mulai dari tempat parkir, toilet, saung, serta beberapa warung yang menjual makanan dan minuman. Fasilitas yang masih kurang dari tempat ini adalah akses jalannya yang masih sangat buruk, serta musholla yang masih belum tersedia, dan toilet yang ada masih belum maksimal.
Tiket Masuk Curug Awang Ciletuh Geopark Sukabumi
Untuk dapat menikmati semua keindahan alam dari Curug Awang ini, pengunjung hanya dikenakan biaya sebesar 3.000 rupiah/orang. Dan biaya lainnya yang harus dikeluarkan adalah biaya parkir kendaraan. Untuk kendaraan roda dua sejumlah 3.000 rupiah, serta 5.000 rupiah untuk kendaraan roda empat.
Lokasi / Alamat Curug Awang Ciletuh Geopark Sukabumi
Secara administratif, kawasan Ciletuh Geopark berlokasi di Desa Tamanjaya, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Provinsi Jawa Barat.
Rute Menuju Curug Awang Ciletuh Geopark Sukabumi
Sebenarnya tak terlalu sulit untuk bisa menemukan lokasi dari Ciletuh Geopark, namun letak Ciletuh Geopark ini sangat jauh bila bertolak dari arah Kota Bandung atau Kota Jakarta. Dari Kota Sukabumi saja memerlukan waktu sekitar 3-4 jam perjalanan. Perjalanan yang harus dilalui apabila bertolak dari Kota Jakarta atau Bandung adalah sekitar 8-10 jam perjalanan, tergantung dari kemacetan saat dijalan.
Untuk bisa tiba di kawasan Ciletuh Geopark bisa diakses dengan menggunakan kendaraan roda dua atau pun roda empat. Kini akses jalan menuju kawasan Ciletuh Geopark sudah sangat baik bila dibandingkan dengan dua tahun lalu. Namun di beberapa titik masih ditemui jalanan yang berlubang dan rusak parah, sehingga perlu kehati-hatian dalam berkendara agar kendaraan tidak selip atau pun terjatuh. Kawasan Ciletuh Geopark ini searah dengan rute menuju Pelabuhan Ratu atau pun Pantai Ujung Genteng.
Berikut adalah rute singkat yang bisa ditempuh untuk menuju kawasan Ciletuh Geopark jika bertolak dari arah Kota Bandung : Kota Bandung â?? Padalarang â?? Cipatat â?? Cianjur â?? Sukabumi â?? Jalan Pelabuhan â?? Jalan Cibatu â??Jalan Cijambe â?? Jalan Tegal Lega â?? Jalan Pelabuhan Ratu â?? Jampang Kulon â?? Jalan Waluran â?? Tamanjaya â?? Ciletuh Geopark.
Setelah berada di kawasan Desa Tamanjaya, rute selanjutnya adalah mengarahkan kendaraan menuju kawasan Ciletuh Geopark. Dan Curug Awang ini berada di pinggir jalan sebelah kiri. Saat di pinggir jalan yang tak jauh dari Kantor Sekretariat PAPSI, atau kurang lebih sekitar 1 km terdapat plang penunjuk arah menuju lokasi Curug Awang. Dari pertigaan tersebut kembali arahkan kendaraan untuk masuk menuju jalan berbatu dan masih belum beraspal kurang lebih sejauh 1,5 km. Perjalanan menuju Curug Awang akan disuguhi pemandangan dari kebun kelapa sawit. Setelah sampai di tempat parkir yang tak jauh dari pintu masuk Curug Awang, perjalanan harus dilakukan dengan berjalan kaki sekitar 200 meter.
Gimana tertarik untuk datang ke Curug Awang yang berada di kawasan wisata alam Ciletuh Geopark? Jangan lupa ajak partner travelingmu agar perjalanan yang kamu lalui semakin menyenangkan!. (jow)