Ini Alasan Piyu Padi dan Makki Ungu Bentuk Band Baru

Padi dan Ungu pernah menjadi grup yang besar dan populer di belantika musik Indonesia. Namun keduanya vakum sejak beberapa tahun lalu. Kini, personel dari dua grup musik itu, yaitu Piyu dan Makki, memutuskan bergabung membentuk sebuah band baru bernama The Secret.

Ketika ditanya apa alasan mereka membentuk band, jawabannya cukup sederhana, yaitu ingin bernostalgia. Mungkin masyarakat kurang mengetahui jika Piyu dan Makki sudah bersahabat sejak lama. Piyu dan Makki ternyata merupakan teman satu SMA dan sudah ngeband bareng sejak mereka kelas 1. Saat itu mereka mengusung nama Night Boys sebagai nama bandnya. Namun, Makki hanya bergabung satu tahun di Night Boys karena saat kelas 2 SMA ia pindah ke Jakarta.

The Secret (WowKeren)
The Secret (WowKeren)

Sampai akhirnya di tengah kesibukan masing-masing, keduanya dipertemukan pada 2011 dalam satu panggung di Yogyakarta. Saat itu Piyu dan Makki sempat mengobrol tentang keinginan membentuk project band bersama, tapi keinginan tersebut hanya rencana semata.

Pada 2013, Piyu mengajak Makki untuk membentuk The Frontmen yang sempat beberapa kali manggung termasuk di acara TV special. Namun, setelah mendapatkan sponsor, mereka pun mengubah nama menjadi The Secret.

Band bernama The Secret itu awalnya hanya sebuah proyek sementara. Penyelenggara acara bertajuk The Secret yang menggagasnya. Para pengisi proyek itu kemudian â??ketagihanâ?? bermusik bersama, lalu membentuk band.

â??Ini awalnya hanya untuk keperluan tur bernama The Secret. Dimulai dari 10 Mei lalu di enam kota di Kalimantan Tengah dan Kalimantan Selatan. Pas show kami bawakan lagu-lagu hits Padi, Ungu dan yang lain. Tapi ketika selesai kami merasa sudah klop dan coba bikin satu lagu,â? kata Piyu menerangkan seperti dikutip dari CNNIndonesiacom, Selasa (11/10/2016).

The Secret (Liputan6)
The Secret (Liputan6)

Dari chemistry yang sudah terbangun itu, terbentuklah band yang beranggotakan Piyu â??Padi’ (gitar dan penulis lagu), Rowman â??Unguâ?? (Drum), Makki â??Unguâ?? (Bass), Abe Simpson (keyboard dan piano), serta Nathalie dan Inggar â??Dâ??Dollsâ?? (vokal).

Dari satu lagu, Piyu melanjutkan ceritanya, mereka keterusan membuat lima karya yang rencananya akan dijadikan mini album. â??Terasa nanggung, ya sudah dijadikan satu album saja. Jadi ini tidak lagi proyek tapi sudah jadi band.â?

Tidak seperti band lain yang mengkhususkan diri di satu genre, The Secret lebih terbuka. â??Kami membuka selebar-lebarnya, eksplor sebebas-bebasnya. Kami tidak mau terpaku, tapi kami mau mengeksplorasi itu,” Makki angkat bicara.

Dengan begitu, mereka ingin terlepas dari benak banyak orang bahwa The Secret akan sama seperti band terdahulu, Padi maupun Ungu. “The Secret ingin menjadi diri kami sendiri, kami ingin membuat musik yang mau kita mainkan, musik yang dikombinasikan lirik-lirik pertema dan membuat sesuatu yang fun,” ucap Piyu.

The Secret (Kompas)
The Secret (Kompas)

Melepaskan diri dari band lama juga berarti tak mendengar lagu-lagu khas Padi maupun Ungu. Jangan harap mendengar lagu menyayat hati seperti “Rapuh” atau “Demi Waktu”, akan dinyanyikan oleh The Secret. Tidak ada lagi lagu puitis.

“Tidak lagi puitis tapi lebih ke sains dan logika, itu yang membedakan lirik saya dulu. Temanya akan lebih lebar, dengan adanya dua vokalis pun mendukung itu jadi lebih luas,” kata Piyu.

Album pertama The Secret akan berisi 11 lagu, rencananya dirilis tahun depan. Single perdana mereka yang berjudul “Semesta” telah dirilis sejak minggu kedua September lewat siaran radio. Versi digitalnya pun dirilis akhir bulan lalu. Sementara single keduanya bakal berjudul “Tunggu Aku di Bulan” dan terinspirasi dari “Interstellar”. “Tunggu Aku di Bulan” rencananya dirilis akhir tahun ini. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Mengenal Galileo Galilei, Bapak Astronomi Modern

Terungkap Secara Ilmiah Penyebab Banjir Besar Zaman Nabi Nuh