Before The Flood, Film Dokumenter Leonardo DiCaprio yang Ungkap Rusaknya Hutan di Indonesia

Linda

BFT (inhabitat.com)

Pada bulan Maret 2016 lalu, aktor ganteng dan berbakat Leonardo DiCaprio mengunjungi Indonesia, tepatnya Pulau Sumatera. Kunjungannya kala itu sebagai gerakan peduli lingkungan dan populasi orangutan di Indonesia.

Hasil kunjungannya tersebut dituangkan dalam sebuah film dokumenter berjudul Before The Flood garapan National Geographic dan Diamond Docs. Film karya sutradara Fisher Stevens ini berhasil mendokumentasikan kunjungan DiCaprio ke kawasan Ekosistem Leuser di Aceh, di mana tingkat pembukaan hutan yang sangat tinggi telah memperburuk masalah perubahan iklim.

caninomag.es
caninomag.es

Melansir dari Antara, menurut Allen, Indonesia saat ini menjadi salah satu emiter karbon terbesar dunia, deforestasi besar-besaran di wilayah ini menjadi penyebab utamanya. Kebakaran hutan dan lahan di Indonesia menghasilkan polusi karbon lebih tinggi dari jumlah karbon yang dihasilkan oleh rata-rata seluruh aktivitas ekonomi di Amerika Serikat (AS) per hari. Luar biasa bukan?

collider.com
collider.com

Dalam film dokumenter ini, Indonesia muncul di menit ke-46. Dalam tayangan tersebut, tampak hutan yang diselimuti kabut asap dari kaca jendela helikopter yang ditumpangi Leo yang ditemani seorang aktivis dari Yayasan Haka, Farwiza Farhan.

Dikutip dari Brilio, bintang Titanic ini berkomentar dia kesulitan melihat pemandangan di luar. Ia juga mempertanyakan apakah kebakaran seperti ini terjadi secara alami atau disengaja. Kemudian narator menjelaskan bahwa kerusakan hutan yang terjadi di Sumatera merupakan akibat dari eksploitasi dan sengaja dihanguskan untuk penanaman kelapa sawit.

Brilio
Brilio

Tak hanya keadaan di Indonesia, dalam film ini Leo pun memaparkan kondisi lingkungan hidup di berbagai penjuru dunia lainnya. Before the Flood bakal menyuguhkanmu cerita yang memukau mengenai perubahan dramatis yang terjadi di seluruh dunia akibat perubahan iklim di planet bumi, sertia solusi praktis yang dapat membantu menyelamatkan planet bumi.

Diwartakan Berita Satu, Leo mewawancarai sejumlah tokoh di negara maju dan berkembang yang memberikan pendangan unik dan optimistis untuk menjaga planet bumi melalui berbagai kegiatan yang ramah lingkungan. Para tokoh yang diwawancarai, antara lain Presiden Barack Obama, mantan Presiden Bill Clinton, Menteri Luar Negeri John Kerry, Ban Ki-Moon, dan Paus Fransiskus.

Youtube
Youtube

Film ini ditayangkan perdana melalui National Geographic Channels di 171 negara dengan menggunakan 45 bahasa. Di Indonesia, Before the Flood ditayangkan Minggu (30/10) pukul 18.00 WIB.

Usai penayangan, BFT ditetapkan sebagai film dokumenter yang paling banyak ditonton di dunia sejak tahun 2000 dan film yang dirilis di National Geographic yang paling banyak ditonton hingga saat ini. Di Amerika sendiri lebih dari 50.000 mahasiswa telah menyaksikan film tersebut dan memenuhi 1.500 permintaan private screening dari kampus, institus keagamaan dan organisasi lainnya. Kamu sendiri sudah nonton BFT dan makin peduli lingkungan, kan, JBers?

Buat yang belum nonton, ini dia videonya:

https://youtu.be/Z1bmXW7gDTg

Bagikan:

Linda

fun-writer. joy-reader!