Kisah Pemuda Bandung yang Raih Omzet 80 Juta Perbulan Berkat Bisnis Tali Sepatu, Kreatif!

Linda

Proses packing Mr. Shoelaces

Dalam berbisnis diperlukan ide-ide kreatif dan inovatif agar mendapatkan perhatian masyarakat. Jika orang lain berlomba-lomba berbisnis sepatu, berbeda dengan pria Bandung ini. Dia memilih berbisnis tali sepatu. Meski bisnis tampak kecil, tapi jangan salah. Keuntungan yang ia dapatkan nyatanya bukan angka yang kecil.

Pria kreatif tersebut adalah Budi Nurcahyo. Dia merupakan pemilik brand tali sepatu Mr. Shoelaces yang sedang mencuri perhatian para pecinta sepatu di Indonesia. Berkat bisnis ini jugalah ia mampu meraup omzet sebanyak 80 juta dalam waktu satu bulan. Luar biasa bukan? Kisah Budi menjadi penjual tali sepatu bermula pada tahun 2015 di kota Bandung. Ketika itu Budi keluar dari perusahaan Asuransi Swasta, pekerjaan yang telah ia lakoni selama 5 tahun. Dirinya pun memilih untuk menjadi seorang wirausahawan.

Melansir dari Otonomi, awalnya ia menjalani usaha jual beli sepatu yang kemudian berkembang membuat tali sepatu lilin dan tali sepatu kulit. Ternyata, produk inilah yang kemudian membuat Mr. Shoelaces menjadi terkenal. Sebenernya, pada awalnya dirinya membuat tali sepatu lilin dan kulit ini adalah permintaan khusus konsumen. Warnanya pun belum bervariasi seperti sekarang, yakni hanya warna hitam dan cokelat saja. Makin hari, permintaan pun makin banyak dan saat ini sudah ada 132 sku untuk jenis tali dan kulit.

Budi merintis usaha ini bersama dengan adiknya. Kedua kakak beradik ini saling melengkapi, jika ia berbisnis tali sepatu, maka sang adiklah yang berjualan sepatu. Budi mengaku memang tidak banyak orang yang tertarik untuk berjualan tali sepatu. Mereka rata-rata memilih sepatu ketimbang talinya. Namun, tidak dengan Budi. Ia menjadikan itu sebagai peluang usaha dan mencoba peruntungannya. Untuk memulai usaha ini, ia hanya bermodalkan kurang dari Rp10 juta saja. Itu pun sudah termasuk untuk produksi tali, packing, promosi dan lain-lain. Namun seiring berjalannya waktu, ternyata orang-orang pun semakin tertarik dengan tali sepatu buatannya.

Proses packing Mr. Shoelaces

“Bisa dibilang kami sebagai pelopor tali sepatu lilin dan kulit terlengkap di Indonesia. Ada kompetitor yang juga jual tali sepatu, tapi untuk variasi warna masih kurang lengkap. Sedangkan produk yang kami jual sangat lengkap pilihannya mulai dari warna, ukuran, dan jenisnya. Kami ada tali kulit, tali lilin. Tali lilin sendiri ada yang bulat, oval, yang flat,” paparnya seperti dikutip dari sumber yang sama.

Setelah hampir dua tahun berjalan Mr. Shoelaces, bisnis tali sepatu Budi kian berkembang. Dia memasarkan produknya di e-commerce, seperti Qlapa, Lazada, Blibli dan lainnya. Selain itu, Mr. Shoelaces memiliki website sendiri. Produk yang dijual pun kian beraneka ragam. Harga yang ditawarkan juga beragam. Budi berkat usahanya ini pun sempat mendapat predikat seller of the month pada bulan Mei lalu di Qlapa.com

Saat ini dirinya telah memiliki tim sebanyak 5 orang yang juga masih kerabat dekat dengan Budi. Bersama tim kecil tersebut produk tali sepatu di bawah merek Mr. Shoelaces dan produk sepatu di bawah merek Mr. Footwear yang dibawahi CV Mitra Bersaudara produksi sebanyak 3000-4000 pasang tali sepatu per bulan dan sepatu sekitar 30 sampai 40 pasang perbulan.

Dalam satu bulan, ia mampu meraup omzet sebesar 60 sampai 80 juta rupiah hanya dari produk tali sepatu. Sedangkan untuk produk sepatu mencapai 20 hingga 35 juta perbulan. Tertarik berbisnis antimainstream, JBers?

Bagikan:

Linda

fun-writer. joy-reader!