Selama ini, kebanyakan hanya percaya jika manusia super hanya ada dalam film saja. Faktanya, di dunia nyata, ada beberapa orang yang diberikan kelebihan saat lahir ke dunia, dan dianggap memiliki kekuatan super dibandingkan orang-orang biasa. Contohnya seperti 5 orang berikut ini, yang ternyata salah satunya adalah orang Indonesia.
1. Gomchen
Jika diartikan dalam bahasa Indonesia, Gomchen adalah seorang petapa agung yang mendedikasikan sepenuh hidupnya hanya untuk bertapa. Nah, seorang Gomchen dari Lachen ini memiliki kesaktian yang tergolong unik lantaran ia mampu bertahan hidup tinggal di ketinggian 3.700 mdpl di wilayah pegunungan Himalaya, Tibet, meski tanpa menggunakan pakaian tebal. Meski Gomchen dari Lachen sangat jarang berinteraksi dengan orang lain, kisah kesaktiannya yang konon bisa terbang dan mengusir setan membuatnya terkenal seantero jagad.
2. Maharishi Mahesh Yogi
Maharishi Mahesh Yogi adalah salah satu master yoga yang terkenal dengan gerakan Transcendental Meditation (TM). Yang menarik adalah “Dampak Maharishi” ketika pertama kalinya diamati pada 1976. Dalam fenomena ini, terjadi penurunan angka kejahatan suatu daerah yang lebih dari 1 persen warganya ikut dalam TM. Salah satu penelitian, misalnya yang dilakukan di Washington DC pada 1993, mengungkapkan korelasi kuat antara praktik TM oleh 4 ribu warga dan 23,3 persen penurunan angka kejahatan di kota. Korelasi seperti itu hanya ada dua di antara 1 miliar kejadian. Selain itu, dia juga mengajar ilmu yoga terbang dari sebagian program TM-Sidhi tiga tingkat. Kabarnya murid Maharishi yang sudah mahir dapat terbang bebas melayang sesukanya. Akan tetapi, semua muridnya ternyata hanya belajar melompat-lompat dalam posisi bersila bak bunga teratai.
3. St. Joseph
St. Joseph adalah salah satu biarawan mistis abad ke-17 yang disebut sebagai biarawan yang memiliki kesaktian ilmu terbang. Oleh sebab itulah sosoknya hingga kini dijuluki sebagai biarawan terbang dari Cupertino. Menurut sebuah kisah, biarawan yang satu ini kerap terlihat mengambang di atas pohon serta melayang saat pergi dari gereja ke gereja. Bahkan kisah kemampuan terbangnya tersebut diperkuat oleh ahli bedah yang sedang membakar luka di pahanya. Ahli bedah itu menyatakan Joseph melayang dari kursi saat diobati. Kemampuan Joseph dikuatkan oleh 150 kardinal, dokter, dan para prajurit dalam rentang waktu 35 tahun dan semuanya membenarkan bahwa lilin tidak berkedip ketika ia melintas.
4. Tadashi Kanzawa
Tadashi Kanzawa asal Jepang ini juga memiliki kesaktian yang tidak kalah uniknya dari orang sakti sebelumnya. Kesaktian uniknya adalah dapat menenangkan segala jenis hewan dari yang jinak sampai yang buas dari jarak jauh. Kesaktiannya tersebut diakuinya berasal dari pancaran energi chi yang dipelajarinya dalam ilmu beladiri. Kesaktiannya dalam menjinakkan hewan dibuktikan saat dirinya dapat membuat sekelompok kecil bison liar berbaring, paadahal sejatinya bison tidak pernah berbaring ketika ada manusia di dekatnya.
5. John Chang
Untuk sosok yang terakhir ini berasal dari Surabaya, Indonesia. John Chang, yang dikenal juga sebagai Dynamo Jack atau Majusi Jawa, amat dikenal di kalangan praktisi neigong. Ia ditemukan pada tahun 1980-an oleh seorang awak film di Surabaya dan mengaku menggunakan chi sebagai sarana untuk menyembuhkan orang. Chi itu dialirkan melalui dua tangannya ke dalam tubuh pasien dalam bentuk kejutan listrik. Dengan kemampuan chi menurut yin dan yang, ia juga diduga mampu mendorong atau menarik dari kejauhan, menghentikan tembakan peluru senapan angin dengan tangan, bahkan membakar sesuatu dengan tangan kosong. Kesaktian yang dimiliki John ini sempat dianggap palsu oleh dokter yang skeptis. Mereka pun memutuskan untuk bertemu dengan John, dan memeriksa seluruh tubuhnya dengan alat deteksi logam untuk mencari perangkat tersembunyi. Namun mereka tidak berhasil menemukan apapun. Konon kabarnya, John Chang kaget dengan ketenarannya di Barat. Kemudian, ia menghilang begitu saja dan tak ada kabarnya.
Bagaimana menurut JB’ers? Apakah mereka memang benar-benar sakti, atau ada trik di balik kesaktian mereka? (tom)