Beberapa orang lebih memilih untuk meletakkan koper di kabin pesawat karena jika disimpan dalam bagasi pesawat, otomatis kamu harus menunggu cukup lama untuk mengambil kopermu kembali setelah pesawat tiba di tempat tujuan. Tapi bagaimana jika kondisinya kamu akan pergi selama beberapa hari atau hitungan minggu sehingga koper yang kamu bawa cukup besar sehingga tidak muat masuk ke kabin pesawat. Kalau sudah seperti ini, kamu terpaksa harus merelakan kopermu untuk disimpan di dalam bagasi pesawat ya JB’ers.
Menunggu saat pengambilan koper memang menjadi hal yang paling menyebalkan dilakukan, sama halnya ketika pesawatmu terkena delay. Waktumu akan terbuang cukup lama, apalagi jika kopermu tak kunjung datang karena berada di urutan terakhir. Lalu apakah ada cara yang bisa dilakukan untuk menyiasati hal ini? Sebenarnya ada tiga cara yang bisa kamu lakukan agar kopermu bisa masuk urutan pertama, yaitu:
1. Memberikan Sticker Barang Pecah Belah
Cara yang pertama ini sering sekali dilakukan para traveler karena mereka selalu memperhatikan barang atau koper seperti apa yang selalu muncul pertama-tama. Beberapa barang yang diberikan tanda atau sticker barang pecah belah (sticker fragile), biasanya akan dimasukkan ke dalam bagasi di saat terakhir setelah semua barang masuk. Setelah itu, barang yang ditempeli sticker barang pecah akan dikeluarkan terlebih dahulu karena termasuk dalam daftar prioritas.
Sayangnya, tak semua petugas bandara akan memberikan sticker dengan label barang pecah belah. Jadi, akan lebih baik lagi jika kamu menyediakan sticker tersebut dari rumah dan menempelnya sendiri di koper. Sticker barang pecah belah ini sudah banyak dijual secara online kok JB’ers. Kamu hanya perlu googling saja ya! Beli sticker dengan ukuran yang cukup besar agar nantinya petugas bandara langsung bisa melihatnya.
2. Check In di Saat Terakhir
Cara yang kedua adalah dengan melakukan check in di saat-saat terakhir atau sekitar lima hingga sepuluh menit sebelum batas waktu keberangkatan. Kenapa? Karena ternyata orang yang paling terakhir melakukan check in di counter, kopernya akan masuk belakangan ke bagasi pesawat. Lalu pada saat pesawat mendarat, koper kamu justru akan menjadi barang yang pertama kali keluar dari bagasi pesawat karena diletakkan di troli paling depan.
Meski cara ini dikatakan lebih ampuh dibanding cara pertama, tapi sayangnya ada kekurangan dalam trik yang satu ini karena koper yang terakhir masuk ke dalam pesawat biasanya akan diperiksa dengan lebih jeli oleh petugas. Jadi kamu harus memastikan terlebih dahulu kalau barang-barang bawaan yang ada dalam koper ini sudah sesuai dengan ketentuan yang berlaku dan aman sehingga kopermu bisa lolos dengan mudah.
3. Membeli Tiket Kelas Bisnis
Trik yang terakhir adalah dengan membeli tiket kelas bisnis atau kelas satu. Sudah bukan rahasia lagi kalau penumpang kelas bisnis atau first class sudah pasti akan mendapatkan prioritas dibanding penumpang kelas ekonomi. Hal ini juga berlaku pada pemberlakukan barang bawaan kamu, seperti koper yang akan dipisahkan dari kelompok lainnya. Jadi kalau kamu membeli tiket kelas bisnis atau first class, kamu tak perlu lagi khawatir akan menunggu terlalu lama untuk mendapatkan kembali kopermu.
Semoga dengan menerapkan ketiga cara di atas, kamu tak perlu bete lagi karena terlalu lama menunggu datangnya kopermu. Kalau JB’ers punya trik-trik lain selain yang ada di atas, kamu bisa share trikmu dengan meninggalkan komentar di bawah ini ya! (jow)