Rapper Eminem seakan tak pernah berhenti untuk menggandeng peyanyi-penyanyi berkualitas untuk lagu teranyarnya. Nama Rihanna, dan beberapa artis hip-hop dan R’n’B lainnya yakni by, Kendrick Lamar, sertavokalis grup band Fun, Nate Ruess pun digaet Eminem untuk berkolaborasi dengannya.
Pasca merilis album bertajuk ‘Recovery’ pada tahun 2010 lalu, entah kenapa Eminem jadi jarang merilis lagu. Namun, di tahun 2014, ia kembali merilis album terbaru dengan menggandeng artis ternama dunia.
Belum lama ini, Eminem tengah gencar mempromosikan lagu barunya hasil kerja sama dengan penyanyi Sia. Digadang-gadang, lagu itu akan menjadi salah satu OST film Equalizer.
The Equalizer merupakan film thriller yang diadopsi dari serial televisi dengan judul sama garapan Antoine Fuqua. Film dijadwalkan rilis September mendatang.
Lewat akun Twitternya, pria kelahiran 17 Oktober 1972 itu berbagi trailer Equalizer yang menggunakan lagunya. Dalam lagu yang berdurasi 2:41 menit tersebut, suara Sia terdengar di pertengahan trailer.
Sayangnya, penikmat musik hanya bisa mendengar lantunan suara Eminem di bagian akhir, itupun hanya satu bait ‘It’s too late too start over’. Tentunya banyak orang yang semakin penasaran dengan lagu yang judulnya belum dirilis itu.
Sekedar informasi saja, Sia dan Eminem pernah bekerja sama untuk lagu yang berjudul Beautiful Pain di album The Marshall Mathers Lp2. Namun, sayang kolaborasi mereka itu menyebabkan kontroversi di dunia LGBT.
Adapun penyebab kontroversi album Eminem tahun 2013 itu lantaran sejumlah lirik yang bersifat offensive seperti ‘Break a mother f**ker’s table over the back of a couple of faggots and crack it in half’.
“Aku mengenalnya secara personal dan dia bukan homophobic, hanya merupakan bagian dari performance seninya,” jelas Sia melalui akun Twitternya seperti dikutip dari GigWise (nha)
