Jika Anda memiliki hobi berjalan-jalan, Anda wajib mencoba berkunjung ke Togean. Togean merupakan salah satu tujuan wisata terpopuler di Asia, meski orang Indonesia sendiri banyak yang tidak tahu mengenai Togean.
Togean terletak di Kabupaten Tojo Una-una yang merupakan salah satu kabupaten di provinsi Sulawesi Tengah, sebuah kabupaten yang merupakan hasil pemekaran kabupaten Poso dan Togean sendiri berada di kepulauan Walea di teluk Tomini. Dilansir dari Yukpegi, Kamis (24/7/2014), di Togean ini Anda bisa memilih salah satu penginapan sebagai tempat tinggal selama Anda berada di sana dan salah satu penginapan yang bisa Anda pilih di Togean adalah Kadidiri Paradise Resort. Resor tersebut dimiliki oleh seorang wanita Luwuk yang bernama Huntje dan suaminya yang dua-duanya merupakan keturunan Tionghoa dan tentu saja, resor tersebut bukan satu-satunya akomodasi yang tersedia di Togean.
Akomodasi lain yang tersedia di Togean yaitu Black Marlin Resort yang merupakan resor yang dimiliki oleh seseorang yang berkebangsaan Inggris dan menikah dengan warga lokal dari Wakai. Setelah Anda sampai di Togean, Anda bisa menemukan resor Black Marlin dengan sangat mudah karena kru kapal dari Black Marlin biasanya meneriakkan â??Black Marlin, Black Marlin.â?? saat KM Puspita merapat di Wakai.
Jika Anda ingin mencari penginapan yang sederhana, maka Anda bisa memilih Pondok Lestari Kadidiri. Pondok tersebut merupakan akomodasi termurah yang tersedia di Togean dan merupakan pilihan tepat bagi mereka yang ingin berlibur secara hemat. Jika Anda tertarik untuk tinggal di Pondok Lestari Kadidiri selama Anda berada di Togean, Anda bisa menyewa sebuah ruang keluarga jika bungalow yang tersedia sedang penuh.
Keunikan yang dimiliki oleh Togean ini adalah ekosistem terumbu karang yang lengkap, seperti karang tepi (fringing reef), karang penghalang (barrier reef), karang cincin (atoll), dinding karang (reef wall) dan gua bawah laut bisa Anda jumpai di Togean. Selain itu, di sini juga ditemukan sebanyak 262 spesies terumbu karang, 555 spesies moluska dan 596 spesies ikan karang.
Banyaknya ragam spesies bawah air itu membuat tempat ini cocok bagi Anda yang gemar melakukan olahraga menyelam. Jika Anda kurang menyukai olahraga menyelam, maka Anda bisa menikmati pemandangan yang ada di sini, seperti hutan perbukitan, hutan tropis dataran rendah, hutan pantai, hutan mangrove, danau, air terjun, dan padang lamun. (tom)