5 Wilayah Indonesia yang Sulit Ditaklukkan Saat Penjajahan Belanda

Seperti yang diketahui, Belanda pernah menjajah Indonesia, meskipun tak selama 350 tahun yang selama ini dipelajari di sekolah. Beberapa daerah yang berhasil dikuasai Belanda hanyalah pulau utama saja, seperti Jawa, Sumatera, dan Kalimantan. Selain pulau-pulau tersebut, rupanya ada juga beberapa wilayah Indonesia yang sulit ditaklukkan oleh Belanda. Berikut ini kelima wilayahnya, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.

1. Aceh

Aceh (YouTube)

Aceh merupakan salah satu daerah yang sulit dikuasai Belanda. Pasalnya, Aceh memiliki pemimpin yang hebat, dan kekuatan militernya merupakan gabungan antara militer dengan sipil. Hal ini membuat Belanda harus bekerja ekstra untuk bisa menguasai Aceh seluruhnya. Perang antara Belanda dan Aceh terus berlangsung selama 41 tahun, dan akhirnya Aceh jatuh ke Belanda pada tahun 1912 dan dikuasai seutuhnya pada tahun 1914. Namun kemenangan Belanda ini tak bertahan lama, karena diambil alih oleh Jepang pada tahun 1942.

2. Nias

Nias zaman kolonial (Pidipedia)

Jauh sebelum Belanda datang, suku Nias memang merupakan suku yang dikenal dengan budaya bertarungnya, dan terbiasa berperang. Tak heran, begitu Belanda mencoba untuk menguasai Nias, justru dibuat kerepotan dan diserang habis-habisan oleh Nias karena para petarung dari Nias yang memang selalu waspada dengan pendatang yang mencurigakan. Belanda pertama datang ke Nias pada tahun 1825, namun baru bisa menguasai Nias seutuhnya pada tahun 1914. Selama 90 tahun, Belanda berjuang dengan sekuat tenaga hingga mengerahkan banyak sekali pasukan untuk membuat masyarakat di Nias takluk dan menyerah dengan sepenuhnya.

3. Bali

Perang Bali (Mybalitransport)

Usaha Belanda menguasai Bali selalu menemui kesulitan. Pasalnya, segala niat buruk dan curang Belanda pada akhirnya ketahuan oleh pemimpin Bali, dan berhasil digagalkan. Hal ini membuat Belanda kalang kabut. Perang antara Belanda dan Bali sudah dimulai sejak tahun 1846, dan baru selesai pada tahun 1908, atau 62 tahun kemudian. Bali akhirnya takluk pada Belanda karena jumlah pasukan Belanda yang jauh lebih besar dan lebih keji.

4. Tapanuli

Perang Tapanuli (Hokyaa)

Selain Aceh, kawasan lain di Pulau Sumatera yang sulit ditaklukkan Belanda adalah Tapanuli. Perang dengan suku Batak terjadi sejak tahun 1878 dan berakhir dengan kekalahan Raja Sisingamangaraja XII pada tahun 1907. Kawan Tapanuli yang masih dikuasai Kerajaan Batak diserang habis-habisan oleh Belanda yang memang ingin menguasai Pulau Sumatera secara utuh. Meski pada akhirnya takluk, Belanda tetap saja dibuat kerepotan oleh suku Batak.

5. Jambi

Sultan Jambi (Wikimedia)

Tahun 1833, Jambi yang masih dikuasai Kesultanan Jambi mulai dimasuki Belanda. Belanda ingin menguasai Jambi karena kaya akan produksi rempah, salah satunya lada yang banyak diekspor ke Eropa dengan harga mahal. Meski memiliki persenjataan lebih canggih, namun nyatanya Belanda tak langsung bisa menguasai Jambi. Dibutuhkan waktu selama 71 tahun untuk bisa menguasai Jambi seutuhnya. Selama puluhan tahun itu, rakyat Jambi yang dibantu oleh pasukan dari Kerajaan Jambi, yang pada masa pemerintahan Kesultanan Thaha Syaifuddin bin Muhammad memasuki masa kehancuran. (tom)

Written by Hutomo Dwi

Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Selain K-Pop, Korea Juga Punya Band Rock yang Tak Kalah Kece

5 Lagu Metal yang Dicover oleh Anak-anak SD