Indonesia memang negara yang kaya. Selain kaya akan hasil alam, Indonesia juga kaya akan budayanya. Bahkan, budaya Indonesia ada yang berhasil mendunia dan memberikan kebanggan tersendiri. Berikut adalah warisan budaya Indonesia yang berjasil mendunia, seperti dilansir jadiBerita dari berbagai sumber.
1. Batik
Zaman sekarang batik sering dikombinasikan dengan model baju modern, alhasil terdapat seni tradisional, dan juga modernnya. UNESCO telah menetapkan batik menjadi salah satu budaya Indonesia sejak 2 Oktober 2009. Tanggal tersebut sampai sekarang dijadikan sebagai hari batik nasional.
2. Keris
Bila diperhatikan beberapa keris bilahannya lurus, ada pula yang berbelok-belok. Pada tahun 2005 UNESCO mendaftarkan keris sebagai salah satu budaya Indonesia yang harus dilestarikan.
3. Noken
Noken adalah tas yang asli dibuat oleh wanita Papua, dan pembuatan tas ini menjadi simbol bahwa wanita tersebut telah dewasa sehingga siap untuk menikah. Karena hanya ada di Papua, pemerintah Indonesia mengajukan tas Noken ke UNESCO, dan akhirnya diakui sebagai warisan budaya Indonesia pada 4 Desember 2014.
4. Gamelan
Gamelan adalah salah satu alat musik tradisional dari Indonesia. Nama Gamelan itu sendiri berasal dari bahasa Jawa yang artinya benda yang dipukul atau ditabuh. Alat musik ini cukup populer hingga sekarang, dan telah diakui oleh UNESCO sejak tahun 2014.
5. Angklung
Angkulung adalah alat musik tradisional asal Jawa Barat. Angklung berhasil menarik dunia, hingga akhirnya pada tahun 2010 UNESCO memberikan penghargaan bahwa angklung adalah alat musik yang melambangkan kebudayaan Indonesia.
6. Tari Saman
Diperkirakan tarian ini telah ada 700 tahun yang lalu, ketika para ulama ingin menyebarkan agama Islam melalui pesan moral. Kebersamaannya terlihat dari gerakan saman yang kompak, perkasa, cepat dan agresif. Hingga akhirnya pada tahun 2011 UNESCO menetapkan Tari Saman sebagai warisan budaya Indonesia yang patut dibudidayakan keseniannya.
7. Wayang kulit
Wayang Kulit telah diakui oleh UNESCO pada tanggal 7 November 2003. Wayang Kulit ini berasal dari Jawa Timur dan berkembang hingga Jawa Tengah. (tom)