Rumah Radakng, Rumah Adat Kalimantan yang Paling Besar di Dunia

Pontianak ternyata punya bangunan rumah adat raksasa khas dari Suku Dayak, namanya Rumah Radakng. Saking besarnya, rumah ini mampu menampung hingga 50 keluarga sekaligus.

Rumah Radakng adalah sebutan untuk rumah panjang suku Dayak Kanayatn di Provinsi Kalimantan Barat. Hingga saat ini, rumah Radakng tercatat sebagai rumah adat terbesar di Indonesia, bahkan dunia. Hal ini disampaikan sendiri oleh pendiri Museum Rekor Indonesia (MURI), Jayasuprana.

Rumah Radakng (Borneochannel)

“Rumah adat Dayak Radakng ini layak dianugerahi rekor dunia dari MURI,” kata Jayasuprana seperti dikutip daro Republikacoid, Rabu (16/8/2017).

Ia menilai, rumah adat Dayak Radakng, layak mendapat rekor dunia karena hingga kini di Indonesia bahkan di dunia belum pernah ada rumah adat yang ukuran bangunannya seperti rumah adat Dayak Radakng. “Dengan ukurannya itu, rumah adat Dayak Radakng bukan hanya terbesar di Indonesia, namun juga terbesar di dunia,” katanya.

Rumah Radakng (Borneochannel)

Ukuran rumah ini mencapai 138 meter untuk panjang, dan 7 meter untuk ketinggian. Wajar saja rumah ini menjadi rumah adat terbesar di Indonesia bahkan dunia. Namun, rumah ini hanyalah rumah replika, bukan rumah sesungguhnya.

Meskipun cuma replika, tapi bangunannya baik dari segi desain luar maupun interior, disesuakan persis seperti bangunan aslinya. Rumah Radakng yang asli dinaiki bukan dengan tangga, tapi dengan batang pohon besar yang dibentangkan di depan rumah.

Rumah Radakng (Borneochannel)

Bisa dibayangkan betapa besarnya rumah asli suku Dayak Kanayatn itu. Puluhan tiang penyangga dengan lukisan ornamen khas Dayak pun menjadi pemandangan tersendiri.

Replika rumah Radakng ini langsung menjadi ikon terbaru dari Kota Pontianak, menyaingi Tugu Khatulistiwa. Traveler yang penasaran, bisa langsung berkunjung ke rumah yang diresmikan oleh Gubernur Kalimantan Barat pada tanggal 2 Juli 2013 ini. Rumah Radakng terletak di Jalan Sutan Syahrir, Kota Baru, Pontianak. Rumah ini dibangun di kawasan kampung budaya kota Pontianak. (tom)

Written by Ardy Messi

Work in PR agency, Strategic Planner wannabe, a bikers, a cyclist, music and movie freak, Barca fans.

Kisah Inspiratif Pemuda Asal Kalimantan Semangat Jualan Buah Meski Tak Bisa Jalan

5 Film Perjuangan yang Wajib Kamu Tonton di Hari Kemerdekaan