Sisihkan Pendapatanmu untuk Menabung Itu Salah, 5 Hal Ini yang Benar

Sejak kecil, orangtua sering mengatakan sisihkan uang jajanmu lalu ditabung. Pernyataan ini sedikit keliru, sisihkan berarti menyisakan, namun kadang di akhir bulan uang jajan atau gaji sudah habis dipakai entah untuk apa. Setiap bulan uang masuk dan keluar dari rekening kamu. Entah itu uang jajan atau gaji pasti selalu habis di akhir bulan. Dan akhirnya kamu mulai berpikir sampai kapan keuangan kamu begini terus? Nah, berikut ini 5 buah tips buat JB’ers muda yang ingin menabung untuk masa depan.

1. Prioritaskan uang jajan atau gaji untuk ditabung

Menabung (2byou.org.uk)

Setelah dapat uang jajan/ gaji langsung pisahkan dan tabung. Tentukan kira-kira berapa besar kebutuhanmu perbulan, lalu tabung dan masukkan sisanya ke dalam rekening tabunganmu. Kamu juga bisa tabung sedikit demi sedikit, misalnya 25% dari uang jajan/ gajimu. Tetap konsisten, tabung setiap bulannya dengan nominal yang sama. Bila ada kebutuhan namun kehabisan uang, usahakan jangan sentuh tabungan ini sama sekali ya.

2. Pisahkan rekening sehari-hari dan untuk menyimpang uang

kartu atm (pexels.com)

Segera buka tabungan baru khusus untuk menyimpan uang. Tabungan ini tidak boleh digunakan untuk pengeluaran sedikit pun. Tabungan ini hanya digunakan untuk pemasukan. Seberapa besar pun kamu menabung, jangan lupa untuk masukkan ke dalam tabungan ini. Simpan kartu atmnya di rumah, sehingga saat berpergian dan butuh uang, kamu tidak tergoda untuk memakainya.

3. Cerdas dalam mengelola uang

cerdas dalam menabung (freepik.com)

Catat apa saja pengeluaran yang kamu lakukan. Kamu bisa menghitung pengeluaranmu tiap bulannya dengan manual atau dengan aplikasi pengaturan keuangan di handphone mu. Dengan mencatat pengeluaranmu ini, kamu bisa membuat list kebutuhan mu tiap bulannya. Tidak hanya itu, kamu jadi bisa tau apakah kamu boros atau tidak. Kamu akan tau kebutuhan apa yang bisa kamu tekan perbulannya. Semoga hal ini membuat kamu semakin bijak dalam mengelola keuanganmu.

4. Buat kelompok arisan dalam kelompok nongkrong

arisan (pexels.com)

Kamu ingin tetap gaul, kumpul bareng teman, tapi juga ingin nabung? Ajaklah temanmu ikut menabung dengan cara arisan. Jika sistem arisan kurang sesuai, kalian bisa buat kesepakatan sendiri, seberapa besar dan berapa kali dalam sebulan kalian menabung. Misalnya setiap satu kali dalam seminggu selalu bertemu dan kumpulkan Rp 100 ribu. Jika kalian sudah menabung cukup banyak, uangnya dapat dibagikan kembali ataupun kalian pakai bersama untuk liburan. Uang yang kalian kumpulkan bisa ditaruh di celengan atau disimpan oleh salah satu teman yang bisa dipercaya. Uangnya jangan sampai terpakai untuk kebutuhan pribadi.

5. Hemat! Jangan mudah tergiur

sale (pexels.com)

Saat pergi ke mall dan lihat tanda diskon atau buy one get one, rasanya pasti ingin membeli. Jangan terjebak dengan hal tersebut, beli lah barang yang memang kamu butuhkan. Boleh berbelanja tapi ingat ada batasnya. Beli lah barang yang memang kamu butuhkan dan jangan tergiur harga murah. Contoh berhemat lainnya, saat teman kamu ajak nonton bioskop, pilihlah hari biasa yang memang harganya lebih murah, dan cerdaslah dalam memilih film yang kamu nonton. Sekarang banyak film yang bisa kamu streaming loh tanpa keluar biaya.

Itu dia beberapa tips buat kamu supaya bisa menabung. Pilihlah yang memang paling sesuai dengan gaya hidup-mu. Tapi perlu diingat, jangan menabung dengan nominal banyak namun hidup kesusahan hingga tidak makan. Tetap nikmati hidup seperlunya dan pakai logika ya dalam menabung. Selamat mencoba.

(rei)

Written by Dimas Drajat

Anak UI yang lagi membangun personal branding

Gregoria Mariska, Idola Baru Peraih Medali Emas di Kejuaraan Badminton Dunia

Kisah Inspiratif Iwan Setyawan, Anak Sopir Angkot yang Jadi CEO di New York