Selama ini, Kampung Inggris hanya berada di Pare, Kediri, Jawa Timur. Namun, bagi kamu yang tinggal di Pulau Jawa, tepatnya di Tangerang Selatan, kamu tak perlu jauh-jauh ke luar kota untuk bisa mengunjungi Kampung Inggris. Pasalnya, kini Kampung Inggris telah hadir di Tangerang Selatan. Namanya adalah Englihs Village, yang berlokasi di Kampung Reservasi Rimbun.
Kampung Konservasi Rimbun yang beralamat di Jalan H. Jamat, Serpong, merupakan tempat pembelajaran bahasa Inggris bagi anak-anak muda. “Ini (Kampung Konservasi Rimbun) sudah dibangun dari bulan Agustus 2016, rencananya bulan Desember (2017) nanti selesai semua,” kata Gusri Efendi, pemilik Kampung Konservasi Rimbun di tempatnya, seperti dikutip dari Tribunnewscom, Selasa (24/10/2017).
Namun menurutnya aktifitas di kampung ini sudah mulai berjalan, seperti proses belajar bahasa Inggris bagi anak-anak di wilayah sekitar dan konservasi tanaman yang sedang berjalan. “Sekarang ada 51 anak dari RT04/RW03, Kelurahan Buaran, Kecamatan Serpong. Pengajarnya saat ini baru 5 orang, nanti akan bertambah seiring berjalannya kampung ini,” jelasnya.
Gusri juga menambahkan bahwa kampung ini kedepannya akan menyerupai Kampung Inggris di Pare, Kediri, Jawa Timur dan bahkan bisa lebih baik lagi. “Akan kita pindahkan Pare ke sini, Insya Allah ke depan kita akan hadirkan guru-gurunya, nanti ada pembina dari psikolog. Setiap rumah nanti setiap rumah ada penginapannya, dan bahkan lebih bagus dari Pare,” paparnya.
Gusri Efendi kembali menyebutkan, terdapat tiga kegiatan yang disuguhkan oleh Kampung Konservasi ini, salah satunya adalah Sekolah alam Rimba, Pengolahan sampah Rimbun, dan Trading Sayuran Caping Biru. Sekolah alam Rimba merupakan sekolah yang dikhususkan bagi pelajar tingkat SD dan SMA untuk lebih mengenal tentang agribisnis dan agriindustri.
โSelain mengenalkan tentang agribisnis dan agriindustri, sekolah alam Rimba memaksimalkan dalam pengenalan dan pemanfaatan alam terbuka, seperti cara bercocok tanam, pengolah sampah organik, yang mengolah sampah organik menjadi kompos organik, sehingga dapat di manfaatkan dalam Trading Sayuran di Kampung Konservasi ini,โ ujarnya.
Hadir pada kesempatan yang sama, Walikota Tangerang Selatan, Airin Rachmi Diany sangat mengapresiasi kehadiran tempat seperti ini dalam membangun kualitas masyarakat. Menurutnya, masyarakat Tangsel sekarang ini butuh ruang terbuka, dan butuh ruang publik terutama dapat memberikan pilihan bagi mereka untuk ketempat-tempat destinasi edukasi dan lainnya.
“Saya sangat menyambut baik tempat seperti ini, berinovasi dan berkreatif sesuai dengan apa yang saya harapkan. Dengan English Village ini, mudah-mudahan bisa menambah pengetahuan dan menjadi kebiasaan bagi anak-anak kita,” terangnya.
Selain itu, Airin juga menambahkan agar sasaran dari pembelajaran bahasa Inggris bukan hanya diperuntukan bagi anak-anak melainkan juga orangtuanya agar dapat ikut mendidik anaknya. “Saya tambahkan sedikit, mungkin nanti ibu-ibunya di English Village ini dibantu diberikan keterampilan berbahasa asing dan yang penting ada penyeleksian,” imbuhnya.
Menurut Airin penyeleksian dibutuhkan karena tidak seperti anak-anak, orangtua memiliki kemampuan belajar yang sedikit lambat dan perlu orang yang benar-benar punya kemampuan dan kemauan. “Semoga kampung rimbun ini menjadi aset penting di wilayah Tangerang Selatan, dan juga dapat memberikan kontribusi ke generasi mendatang,” tutupnya.
Jadi, buat JB’ers yang ingin belajar bahasa Inggris sambil menikmati pemandangan alam sekitar, bisa nih langsung datang ke English Village di Kampung Reservasi Rimbun ini. (tom)