Don't be Captious

Sibuk Kerja? Ini 5 Jenis Usaha yang Bisa Kamu Lakukan Saat Weekend Buat Tambahan Penghasilan

Hutomo Dwi
Hutomo Dwi
Cowok penyuka Jepang, dari bahasa, musik, sampai film dan animenya.

Zaman sekarang, banyak orang yang melakukan pekerjaan sampingan selain pekerjaan utamanya. Alasannya tak lain adalah untuk menambah penghasilan, karena memang sekarang kebutuhan semakin meningkat, dan harga juga semakin naik. Namun, karena kesibukan di pekerjaan utamanya, membuat orang itu mengurungkan niatnya untuk melakukan pekerjaan sampingan. Buat JB’ers yang ingin buka usaha namun sibuk kerja, berikut ada 5 jenis usaha yang bisa kamu lakukan saat weekend.

1. Garage Sale/Event Bazar

Ilustrasi garage sale (Teachforindonesia)

Sembari mengisi waktu luang di akhir pekan, kamu bisa ikutan buka lapak di event bazar atau pameran untuk mendatangkan penghasilan tambahan. Tak perlu bingung-bingung mencari ide bisnis yang susah dijalankan, kamu bisa coba membuka lapak garage sale untuk menjual barang-barang pribadi kamu yang sudah nggak terpakai, misalnya baju, tas, sepatu, atau pernak-pernik lainnya yang sekiranya kondisinya masih bagus. Selain bisa mendapatkan penghasilan tambahan, kamu juga bisa menyenangkan orang lain.

2. Membuka les privat bahasa asing

Belajar bahasa Mandarin (Squarespace)

Salah satu ide bisnis di akhir pekan yang waktu kerjanya paling fleksibel dijalankan adalah membuka bisnis les privat. Kalau kamu punya keahlian menggunakan bahasa asing, seperti bahasa Inggris, Jepang, Prancis, atau bahasa apa pun, kamu bisa membuka jasa les privat untuk kelas SD, SMP ataupun SMA. Apalagi sekarang ini tarif jasa les private bisa sampai Rp 50 ribu per jam, dan biasanya durasi tiap pertemuan sekitar 2 jam. Bisa kamu hitung sendiri berapa penghasilan tambahan yang bisa kamu dapatkan jika rajin membuka les privat tiap hari Sabtu dan Minggu.

3. Bikin kerajinan

Bikin kerajinan dari bantal (Mediaindonesia)

Buat kamu yang punya hobi utak-atik membuat barang-barang kerajinan tangan yang lucu-lucu, kamu bisa memanfaatkan waktu luang di akhir pekan untuk membuat produk tersebut sebanyak-banyaknya. Selain memproduksi pesanan konsumen, kamu juga bisa membuka kelas kursus untuk beberapa teman atau tetangga yang tertarik dengan bisnis kerajinan tangan yang kamu geluti. Lumayan kan orderan konsumen tetap lancar, plus dapat tambahan penghasilan dari kelas kursus kerajinan.

4. Jasa titip-beli

Ilustrasi jasa titip beli (Pixabay)

Belakangan ini tren titip beli atau belanja mulai ramai lagi di sosial media, dan kamu bisa memanfaatkan peluang tersebut jika sedang traveling ke luar kota ataupun luar negeri. Cara kerjanya cukup mudah, kamu tinggal foto produk-produk di tempat oleh-oleh atau toko-toko ternama yang sedang kamu kunjungi di lokasi wisata tersebut, kemudian unggah ke sosial media dan biarkan calon konsumen kamu memilih produk apa saja yang ingin mereka dapatkan dari kota atau negara yang kamu kunjungi. Biasanya, jasa yang dikenakan mulai dari Rp 25 ribu per produk, di luar harga produk itu sendiri. Misal harga produknya Rp 100 ribu, maka total yang harus dibayar konsumen adalah Rp 100 ribu plus Rp 25, totalnya Rp 125 ribu.

5. Food truck

Food truck (Gaikindo)

Seperti kita tahu, akhir pekan menjadi waktu yang tepat bagi kalangan anak muda untuk berkumpul atau sekadar nongkrong dan menikmati aneka kuliner bersama teman-teman. Kamu bisa memanfaatkan waktu nongkrong bersama teman sembari buka lapak kafe keliling di tempat-tempat keramaian. Ide bisnis ini belakangan banyak diminati para pengusaha kuliner karena dengan strategi pemasaran jemput bola, pemasukan yang didapatkan bisa lebih besar.

Itulah 5 jenis usaha yang bisa kamu lakukan saat weekend. Dengan melakukan usaha ini, daripada nggak melakukan apa-apa saat weekend, kamu bisa jadi lebih produktif. Selamat mencoba! (tom)

Latest article