Hutomo Dwi
Zaman sekarang, hampir semua orang, terutama anak muda, memiliki akun media sosial, seperti Facebook, Twitter, hingga Instagram. Namun kini, sepertinya Facebook sudah mulai ditinggalkan, dan mereka lebih sering menggunakan Instagram. Pasalnya, lewat Instagram, mereka bisa men-share foto mereka, atau lebih tepatnya bisa dibilang pamer.
Berbicara tentang Instagram, belakangan mungkin dialami oleh banyak orang, terutama bagi yang jomblo. Saat sedang asyik-asyiknya lihat timeline Instagram, tiba-tiba ada yang follow kamu, padahal kamu nggak kenal.
Tentu saja hal ini bikin kamu yang jomblo senang, karena jarang-jarang ada yang mau follow kamu duluan. Setelah itu, ternyata yang follow kamu tadi itu minta di-follback. Jika yang minta follback itu cowok ganteng atau cewek cantik, jelas saja tanpa pikir panjang kamu bakal follback dia.
Namun, ternyata mereka follow kamu itu bukan murni ingin menambah pertemanan, melainkan ada niat tersembunyi. Menurut pengalaman salah satu pengguna Instagram, yang men-share pengalamannya di situs Kaskus, dia di-follow oleh 2 cewek dalam waktu yang berdekatan, dan mereka meminta untuk di-follback. Selang beberapa bulan, begitu pengguna Instagram dan Kaskus ini cek akun miliknya, ternyata 2 cewek yang follow dia duluan sudah unfollow akun miliknya.
Tambahnya lagi, saat akun 2 cewek yang mem-follownya tadi, ternyata follower mereka sudah bertambah dengan pesat. Awalnya follower mereka hanya beberapa ratus, namun beberapa bulan meningkat jadi sekitar 2 ribuan follower. Menurutnya, ini merupakan penipuan dalam media sosial, karena dia jadi korban agar 2 cewek tadi memiliki follower banyak.
Ternyata, aksi follow-minta follback-unfollow ini sudah menjadi ‘tren’ di media sosial, nggak hanya Instagram, namun juga Twitter, dan banyak yang sudah menjadi korbannya. Meskipun nggak kehilangan sesuatu selain follower, namun tetap saja hal ini bikin mereka kesal. Hanya demi follower, beberapa orang sampai rela follow duluan, minta follback, lalu di-unfollow. Mungkin maksud mereka agar mereka terlihat seperti seleb, yang memiliki banyak follower, namun sedikit mem-follow.
Jika kamu nggak ingin menjadi korban, ada baiknya kamu cek dulu akun yang mem-follow kamu, apakah kamu kenal atau nggak. Jika kamu nggak kenal, ada kemungkinan yang follow kamu itu cuma ingin menambah follower saja, tanpa ada maksud untuk menambah pertemanan. Apakah di antara JB’ers ada juga yang pernah mengalami hal serupa? (tom)
