5 Kampung Tionghoa Terkece di Indonesia untuk Tambah Feed Instagram Saat Imlek

Merna Arini

Kampung Cina Ketandan Yogyakarta (IG @yuranggap_)

Perayaan Imlek tinggal sebentar lagi. Seluruh masyarakat Tionghoa pastinya akan menyambut dengan gembira hari besar yang jatuh pada tanggal 16 Februari 2018 nanti. Pada hari raya Imlek, biasanya masyarakat Tionghoa akan datang berkumpul bersama keluarga untuk beribadah dan mengunjungi beberapa tempat bersejarah karena biasanya tempat-tempat tersebut didesain secantik mungkin untuk menyambut tahun baru Imlek, mulai dari memasang lampion hingga adanya pertunjukkan barongsai yang meriah. Buat JB’ers yang ingin ikut serta merayakan Imlek, kamu bisa mendatangi kampung-kampung Tionghoa terkece yang ada di Indonesia, yaitu:

1. Kampung Kya-kya di Surabaya

Kampung Kya-kya Surabaya (panoramio.com)

Kampung Tionghoa pertama ada di Jakan Kembang Jepun, Surabaya. Kampung ini sangat kental dengan kebudayaan Tionghoanya. Kamu bisa melihat dari gerbang masuk yang memiliki pilar besar berwarna yang dibagian atasnya terdapat dua buah naga besar saling berhadapan. Kampung ini sudah ada sejak tahun 60-an dan hingga sekarang masih banyak keturunan Tionghoa yang tinggal di sini. Kampung Kya-kya di malam hari selalu ramai karena ada pasar malam, jadi kamu juga bisa mengunjunginya saat malam hari.

2. Kampung Ketandan di Yogyakarta

Kampung Ketandan Yogyakarta (travel.idntimes.com)

Yogyakarta memang terkenal akan kebudayaan Jawa keratonnya yang masih sangat kental . Tapi ternyata di kota pelajar ini ada kampung yang ditinggali oleh masyarakat Tionghoa. Kampung Ketandan merupakan kampung yang letaknya berada di sekitar Jalan Malioboro. Bangunan-bangunan di sini dibuat dengan arsitektur khas Tionghoa sehingga sering dijadikan sebagai tempat wisata untuk berfoto hingga prewedding. Setiap tahunnya selalu ada acara Pekan Budaya Tionghoa yang diadakan untuk menyambut hari raya Imlek. Jadi, kalau minggu-minggu ini kamu akan pergi ke Yogyakarta, jangan lupa untuk mampir ke Kampung Ketandan ya JB’ers!

3. Kampung Gang Lombok di Semarang

Kampung Pecinan Semarang (nationalgeographic.co.id)

Masyarakat Tionghoa di Semarang memang cukup banyak jumlahnya. Hal ini dikarenakan dulunya kota lumpia ini pernah disinggahi oleh Laksamana Cheng Ho. Di Semarang ada kampung Tionghoa yang pusatnya terletak di Gang Lombok. Di sini kamu bisa melihat bangunan-bangunan bersejarah seperti klenteng dengan arsitektur khas Tionghoa. Selain Gang Lombok, ada Gang Warung yang jaraknya hanya bersebelahan. Di Gang Warung ini sering digelar Pasar Semawis yang dibuka setiap malam Jumat hingga Minggu. Di pasar ini kamu bisa mencicip aneka kuliner Tionghoa serta berbelanja aksesoris khas Tionghoa.

4. Kampung Tionghoa di Manado

Kampung Cina di Manado (www.manadobaswara.com)

Kampung Tionghoa yang satu ini terletak di pusat kota Manado. Ada banyak keunikan yang bisa kamu lihat di Kampung Tionghoa Manado, mulai dari bangunan hingga kebudayaan khas Tionghoa yang masih terus dilestarikan. Tempat ini sudah dibangun sejak zaman penjajahan Belanda. Menjelang perayaan Imlek, kampung ini akan dihiasi dengan hiasan lampion dan disibukkan dengan kedatangan para turis lokal maupun mancanegara yang ingin melihat langsung perayaan Imlek yang meriah di sini.

5. Kampung Kesawan di Medan

Kampung Kesawan di Medan (ggpht.com)

Kampung Kesawan adalah kawasan Tionghoa yang terletak di Jalan Ahmad Yani Medan. Jalan ini dikenal sebagai jalan tertua yang ada di Medan. Kampung Kesawan awalnya dihuni oleh masyarakat Melayu pada tahun 1880, lalu datanglah orang-orang Tionghoa dari Malaka dan Tiongkok yang kemudian menetap di sana hingga sekarang. Tak hanya klenteng saja yang bisa kamu kunjungi, tapi ada toko-toko yang menjual pernak-pernik khas Tionghoa. Ada juga kuliner khas Tionghoa yang bisa kamu santap di sini.

Dari kelima kampung Tionghoa di atas, JB’ers tertarik ingin datang ke mana saat Imlek? (jow)

Bagikan:

Merna Arini

Buka jendela ilmu dengan membaca.