Berbicara soal provinsi Nusa Tenggara Timur, ada berbagai tempat wisata yang bisa kamu kunjungi. Yang paling terkenal adalah Taman Nasional Komodo, tempat dimana hewan asli Indonesia, komodo, tinggal. Di dalam taman nasional itu, ada satu pulau yang cukup menarik, yaitu Pulau Sembilan.
Jika biasanya kamu mendengar Pulau Sembilan yang berada di Kota Baru, Kalimantan Selatan, yang memiliki kekayaan penyu luar biasa, beda halnya dengan Pulau Sembilan yang ada di Taman Nasional Komodo ini. Pulau ini memiliki nama sebenarnya yaitu Pulau Mangiatan namun lebih sering disebut sebagai Pulau Sembilan. Hal tersebut dikarenakan pulau ini berbentu seperti angka 9 sehingga dinamakan sebagai Pulau Sembilan.
Pulau ini sangat unik dan berbeda dari pulau-pulau lainnya yang terdapat di Taman Nasional Komodo. Pulau ini nggak luas, dan terunik adalah pulau ini nggak terbuat dari tanah, melainkan karang-karang yang sudah mati dan memutih. Pulau ini dapat dikelilingi dengan waktu kurang lebih 7 sampai 10 menit dimulai dari berjalan di ekor atau ujung pulau angka 9 sampai kamu dapat memutari lingkarannya dan kembali lagi hingga ke ujungnya.
Di sini, kamu bakal menemukan ubur-ubur. Ubur-ubur di sini dikenal dengan nama Stingless Jellyfish, atau ubur-ubur yang nggak menyengat. Ubur–ubur ini terdapat di tengah-tengah lingkaran pulau angka 9 (sembilan) tersebut. Kedalaman maksimum dari kolam ubur–ubur Stingless Jellyfish ini kurang lebih 2 meter dibawah permukaan laut.
Penampilan dari ubur-ubur di pulau ini juga bisa dibilang berbeda dibandingkan ubur-ubur nggak menyengat lainnya yang ada di Kakaban atau Togean. Ubur-ubur di sini memiliki tentakel yang berwarna biru. Mereka umumya berada di antara ganggang, sehingga nggak sulit untuk menemukan mereka. Apalagi luas kolamnya juga nggak begitu besar dan jumlah mereka cukup banyak.
Untuk berenang di kolam ini, kamu nggak perlu fin atau sepatu katak, karena dikhawatirkan bisa melukai ubur-uburnya. Jika ingin berenang, kamu cukup snorkeling saja. Ubur-uburnya aman, dan kamu pun bisa berenang bersama mereka sambil foto-foto.
Nggak begitu jelas bagaimana proses pulau ini bisa berbentuk seperti angka 9 dan terbuat dari karang-karang mati. Bahkan penduduk lokal pun jika ditanya mengenai asal usul pulau ini menjawab nggak tahu. Bisa jadi, Stingless Jellyfish yang berada di kolam pulau dan nggak menyengat itu kehilangan kemampuan alami ubur–ubur, yaitu menyengat mangsa, gara-gara sudah tinggal di pulau ini dalam waktu yang sangat lama.
Terlepas dari asal usulnya, kamu tetap bisa menikmati pemandangan pulau ini yang memukau, dan bisa berenang bersama ubur-ubur tanpa perlu khawatir tersengat. (tom)