Film-film Indonesia yang kita ketahui umumnya bergenre drama, komedi, atau horor. Padahal, film Indonesia nggak melulu dari genre-genre tersebut. Salah satu genre film yang terlupakan adalah olahraga alias sport. Film genre ini banyak digemari karena mengisahkan tentang perjuangan dalam mencapai kemenangan. Lalu, film Indonesia mana yang bergenre sport ini? Berikut 5 di antaranya.
1. Garuda di Dadaku
Film ini menceritakan tentang Bayu, yang masih duduk di kelas 6 Sekolah Dasar. Dia memiliki satu mimpi, yaitu menjadi pemain sepak bola hebat. Setiap hari dengan penuh semangat, ia menggiring bola menyusuri gang-gang di sekitar rumahnya sampai ke lapangan bulu tangkis dan berlatih sendiri di sana. Heri, sahabat Bayu sang penggila bola, sangat yakin akan kemampuan dan bakat Bayu, hingga akhirnya Bayu bisa beraksi di lapangan.
2. 3 Srikandi
Film yang berdasarkan kisah nyata ini bercerita tentang perjalanan 3 orang atlet perempuan dalam cabang panahan Indonesia, yang berhasil mendapatkan salah satu medali pada Olimpiade di Seoul pada tahun 1988. Ketiga atlet tersebut telah berhasil mengharumkan nama bangsa Indonesia di bidang olahraga. Film ini dibintangi aktor dan aktris papan atas, seperti Reza Rahadiam, Chelsea Islan, Bunga Citra Lestari, dan Tara Basro.
3. Sebelah Mata
Anton Gabrielle alias The Wonderboy (Robertino) sang juara tinju, terpaksa menggantungkan sarung tinjunya karena cedera syaraf dan mengharuskannya bekerja semampunya agar dapat mengobati sang ibu yang sakit dan membutuhkan banyak biaya. Namun sebuah tawaran dengan jumlah uang yang menggiurkan datang, yaitu kembali ke ring tinju melawan juara baru, Franko Moriena yang dijuluki The Punisher (Didi Riyadi). Bersama Reta (Thya Ariesthya) sang manajer, Anton mencoba bangkit kembali sebagai seorang petinju. Apakah Anton akan berhasil?
4. King
Film “King”, persembahan Alenia Pictures ini dinobatkan sebagai film Indonesia tentang bulutangkis pertama, seenggaknya di era milenium. Film ini mengangkat perjuangan seorang anak di kampung Jawa Timur dalam merengkuh cita-cita jadi juara bulutangkis. Judul film ini meminjam nama atlet bulutangkis legendaris Indonesia, Liem Swie King, yang merupakan idola dari sang tokoh utama.
5. Mata Dewa
Jika “King” adalah film bulutangkis pertama, maka “Mata Dewa” adalah film basket pertama yang dimiliki Indonesia. Film ini mengisahkan Dewa (Kenny Austin) yang tinggal di rumah susun bersama pamannya (Dodit Mulyanto). Dewa yang punya hobi bermain basket memiliki keinginan untuk membawa sekolahnya, SMA Wijaya, menjadi juara Development Basketball League (DBL) untuk pertama kali. Dalam perjalannanya, Dewa harus menghadapi banyak halangan, yang terbesar saat ia mengalami insiden sehingga mengakibatkan kehilangan sebelah penglihatannya.
Dari kelima film itu, mana yang pernah kamu tonton dan jadi favorit? (tom)