Hal yang Harus Diperhatikan sebelum Memilih Jasa Pembuatan Website

Di jaman milenial seperti sekarang ini, hampir semua aktifitas keseharian kita disibukkan dengan dunia online. Tidak terkecuali untuk kebutuhan jual beli. Berbagai marketplace dan e-commerce saling beradu di dunia maya.

Memang tidak dipungkiri bahwa banyak costumer telah memakai cara kekinian untuk bertansaksi bisnis. Melalui marketplace maupun website bisnis. Akibatnya para pebisnis kian berlomba-lomba untuk membuat website yang menarik guna memberikan layanan terbaik untuk pengunjung mereka. Jasa pembuatan website pun menjadi sangat diminati.

Buat kamu yang memiliki produk atau bisnis tertentu, harus pintar-pintar memilih jasa pembuatan website yang terpercaya untuk keperluan bisnis. Apalagi jika tidak memiliki pengetahuan dasar tentang website, bisa jadi kamu harus membayar harga yang mahal untuk pembuatan website yang tidak berkualitas.

Nah, sebelum menentukan untuk bekerja sama dengan jasa pembuatan website tertentu, ada baiknya kamu menyimak tips berikut ya.

1. Profesional lebih baik dari amatiran

Jasa pembuatan website yang profesional akan memberi jaminan kualitas yang lebih baik kepada costumernya. Meskipun biaya yang dikeluarkan sedikit lebih besar, tapi sebaiknya jika kamu ingin bisnismu maju, kamu memilih jasa yang profesional ketimbang yang amatiran. Jangan sampai karena mengejar biaya yang hemat, bisnis kamu malah jadi stagnan alias jalan di tempat.

2. Teliti perbandingan biaya dan layanan yang ditawarkan

Ada harga ada kualitas. Pepatah ini biasanya benar namun ada kalanya kamu tetap harus meneliti biaya yang kamu bayarkan. Belum tentu biaya yang mahal memberikan layanan yang lebih baik ketimbang biaya yang murah. Untuk itu, pastikan selalu kamu memastikan layanan apa saja yang dapat kamu peroleh dengan biaya yang kamu keluarkan.

3. Kenali tujuan pembuatan website

Beda tujuan bisnis beda pula jenis website yang kamu butuhkan. Dalam dunia bisnis, kamu tentu mengenal istilah brand awareness. Nah, jika bisnismu masih terbilang baru dan belum begitu dikenal oleh banyak orang, sebaiknya kamu meminta untuk dibuatkan website yang lebih fokus ke arah pengenalan dan awareness alih-alih penjualan.

4. Layanan pra produksi

Saat bekerja sama dengan jasa pembuatan website tertentu, pastikan provider tersebut memberikan layanan pra produksi yang baik. Hal ini meliputi konsultasi untuk menentukan konsep website yang diinginkan, serta menjalin komunikasi yang baik agar tujuan pembuatan website dapat terpenuhi dengan baik.

5. Layanan after sales

Selain layanan pra produksi, layanan after sales atau pasca produksi pun tak kalah penting. Pastikan provider yang membantumu membuat website mudah dihubungi kembali jika terdapat kendala saat mengoperasikan website yang sudah kamu pesan.
Layanan after sales ini sangat penting agar kamu dapat memastikan website yang telah kamu miliki dapat berfungsi dengan baik.

6. Source file

Sebelum bekerja sama, pastikan kamu diberi akses dan data terhadap source file atau file mentah yang digunakan untuk membuat website bisnis kamu. Hal ini sangat penting jika suatu saat kamu memerlukan modifikasi tertentu terhadap website yang telah jadi. Jika kamu memegang source file website mu, kamu tidak perlu merombak ulang jika ingin merevisi. Hal tersebut tentu memakan waktu dan biaya yang tidak sedikit. 

Jadi saat website mu sudah selesai bukan berarti hal ini kamu abaikan ya.

Setelah mengetahui persyaratan di atas, kamu mungkin butuh rekomendasi jasa pembuatan website yang memenuhi persyaratan tersebut. Daripada bingung mencari, kamu bisa mengandalkan Sitebeat yang telah memenuhi semua persyaratan di atas. 

Selain menyediakan website gratis, Sitebeat juga menyediakan beberapa paket harga yang bisa kamu pilih sesuai dengan budgetmu. Mulai dari Rp 115 ribuan saja kamu sudah bisa memperoleh layanan pembuatan website yang profesional. Selamat mencoba. (jow)

Written by Admin Post

I am not just a blogger, I am a professional procrastinator with a knack for oversharing. My hobbies include drinking coffee, taking pictures of my food, and pretending I have my life together.