10 Tempat Wisata di Kabupaten Lebak yang Wajib Kamu Kunjungi

Zari

Kabupaten Lebak merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Banten. Meskipun tidak dekat, letaknya masih bisa dijangkau dari Jakarta. Bahkan, adapula beberapa stasiun KRL Commuter yang berada di wilayah Kabupaten Lebak.

Perlu diketahui, Kabupaten Lebak memiliki luas 304.472 Hektar. Wilayahnya meliputi dataran tinggi hingga pantai. Selain kondisi wilayah, Kabupaten Lebak juga memiliki kearifan lokal yang tak bisa dianggap remeh. Oleh karena itu, tak heran apabila kabupaten ini memiliki berbagai potensi wisata yang sayang untuk dilewatkan.

Dari berbagai tempat wisata di Kabupaten Lebak, kami hanya merekomendasikan 10 tempat yang wajib kamu kunjungi sebagai berikut.

1. Pantai Cihara

Pantai Cihara (Foto: saepuljoehard)

Kabupaten Lebak memiliki pantai-pantai yang mempesona, salah satunya Pantai Cihara. Pantai ini memiliki keindahan yang memukau. Contohnya seperti pasirnya yang berwarna putih dan tebal. Selain pasir putih, pantai di Lebak ini juga memiliki bebatuan karang yang enak didengar saat bertemu ombak setinggi 3 meter.

Bukan hanya pemandangannya, kamu juga bisa berenang di pantai ini. Terdapat spot berenang berupa kolam yang dibatasi oleh batu karang. Meskipun demikian, kamu harus tetap berhati-hati apabila bertemu karang yang tajam.

Pantai Cihara berada di Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Supaya bisa ke pantai ini, kamu bisa melalui jalur Gunungkencana, Saketi, atau Pelabuhan Ratu. Tinggal pilih mana yang mudah dilalui. Saat sampai, jangan lupa membayar tiket seharga Rp 5.000 dengan biaya parkir motor Rp 5.000 dan mobil Rp 10.000.

2. Pantai Karang Bokor

Pantai Karang Bokor (Foto: ivan_chendana)

Pantai ini termasuk salah satu pantai di Desa Sawarna. Adapun nama “Karang Bokor” berasal dari sebuah karang yang berbentuk cekung dengan tepi yang lebar. Karang tersebut ada di tengah lautan.

Untuk bisa menikmati pantai ini, kamu perlu menaiki tebing. Dari atas tebing, kamu akan disuguhkan dengan indahnya lautan lepas. Keindahan pantai ini juga bisa dirasakan dengan menggunakan kursi-kursi yang tersedia. Selain duduk, kamu juga bisa rebahan di kursi tersebut.

Pantai Karang Bokor terletak di Desa Sawarna, Kecamatan Bayah, Kabupaten Lebak. Supaya bisa ke sini, kamu bisa melalui jalur via Sukabumi atau via Rangkasbitung. Sisanya, tinggal arahkan kendaraanmu berdasarkan Google Maps dan informasi dari warga lokal. Ketika sampai, bayarlah tiket masuk seharga Rp 20.000.

BACA JUGA: Menjelajah 5 Destinasi Wisata di Ujung Kulon yang Masih โ€˜Perawanโ€™

3. Curug Ciporolak

Curug Ciporolak (Foto: izalnain)

Selain pantai, Lebak juga punya air terjun. Curug Ciporolak merupakan air terjun yang memiliki suhu berkisar 15 derajat Celsius dan selalu stabil. Oleh sebab itu, kamu bisa berendam di bawahnya karena airnya menyegarkan.

Bukan hanya air yang menyegarkan, suasana di sekitarnya juga teduh. Perlu diketahui, curug ini dikelilingi oleh hutan yang masih asri. Mungkin saja, kamu akan betah karena keasriannya tersebut.

Curug Ciporolak berada di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Adapun jaraknya sekitar 145 km dari ibukota Kabupaten Lebak, Kota Rangkasbitung. Ketika sampai, kamu mesti membayar parkir motor seharga Rp 5.000.

4. Museum Multatuli

Museum Multatuli (Foto: renniwahyuni)

Bagi kamu yang menyukai sejarah, tempat ini wajib dikunjungi. Di dalam Museum Multatuli, kamu bisa mempelajari kolonialisme, mulai dari kedatangan bangsa penjajah sampai upaya untuk mengusirnya dari tanah jajahan.

Bukan hanya tentang kolonialisme, museum ini juga mengangkat hal-hal terkait Multatuli atau Douwes Dekker. Sebagai contoh, kamu akan menjumpai tiga patung tembaga yang merupakan wujud dari Douwes dekker bersama dua tokoh di dalam karyanya, Saidjah dan Adinda. Ketika masuk museum, kamu juga akan menjumpai sepenggal kalimat dari Multatuli yang berbunyi “Tugas manusia adalah menjadi manusia”.

Museum Multatuli beralamat di Jalan Alun-alun Timur Nomor 8, Rangkasbitung, Kabupaten Lebak. Jaraknya dekat dengan Stasiun Kereta Api Rangkasbitung. Adapun jam operasional museum ini mulai pukul 08.00 sampai 16.00 dari Selasa sampai Jumat, serta pukul 08.00 sampai 15.00 saat akhir pekan. Museum tutup pada hari Senin dan hari libur nasional.

5. Gunung Luhur Citorek

Gunung Luhur Citorek (Foto: monalisa.mona01)

Gunung ini telah dikenal sebagai “Negeri di Atas Awan”. Julukan tersebut tersemat karena terdapat awan-awan yang menggantung di bawah gunung. Supaya bisa menyaksikan kumpulan awan tersebut, pastikan kamu telah tiba antara pukul 05.00 sampai 08.00.

Karena pemandangannya muncul pada pagi hari, maka kami sarankan untuk menginap. Kamu bisa menginap di homestay atau berkemah di tenda. Apabila ingin sarapan, tersedia warung-warung makan yang menyediakan aneka makanan ringan hingga nasi.

Gunung Luhur Citorek terletak di Citorek Kidul, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Apabila dari Rangkasbitung, maka bisa ditempuh selama 2 jam lebih 16 menit. Soal jam buka, kamu tak perlu khawatir karena tempat ini dibuka 24 jam.

6. Lebak Damar

Lebak Damar (Foto: hery_cliq)

Tempat ini menyuguhkan kesejukan dengan cara yang berbeda. Melalui pepohonan damar, kamu bisa merasakan sejuknya udara sehingga bisa menyegarkan pikiran. Adapun pepohonan damar di sini tertanam di lahan dengan luas sekitar 250 hektare.

Selain sejuknya udara, kamu juga dapat berfoto di Lebak Damar. Tersedia berbagai spot foto Instagramable yang bisa kamu coba. Setelah berfoto, kamu dapat pula bermalam dengan berkemah. Untuk berkemah, kamu perlu membayar seharga Rp 150.000.

Lebak Damar terletak di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Waktu tempuhnya 3 jam lebih 48 menit dari Rangkasbitung. Apabila belum berubah, harga tiket masuknya hanya Rp 15.000.

7. Kebun Teh Cikuya

Kebun Teh Cikuya (Foto: @amelia_safitri000)

Selain Jawa Barat, kebun teh juga ada di Banten. Kebun Teh Cikuya memiliki hamparan pohon teh yang tertanam di lahan seluas 450 acre. Udara di sini juga sejuk karena berada di ketinggian 800 sampai 1000 meter di atas permukaan laut.

Selain menikmati kebun teh, jangan lupa untuk mencoba tehnya. Perlu diketahui, teh yang dihasilkan di perkebunan ini telah diakui kualitasnya. Bahkan, pernah pula memenangkan kejuaraan teh global pada tahun 2018.

Kebun Teh Cikuya terletak di Desa Hegarmanah, Kecamatan Cibeber, Kabupaten Lebak. Harga tiket masuknya Rp 20.000 dan sudah termasuk biaya parkir mobil atau motor.

8. Bukit Curahem Shorea Forest

Bukit Curahem Shorea Forest (Foto: eris_ka96)

Bukit Curahem Shorea Forest juga sayang apabila dilewatkan. Bukit ini memiliki nama “Shorea Forest” karena areanya yang memiliki banyak pohon mahoni dengan jumlah 34 jenis. Bukit Curahem juga termasuk dataran tinggi karena berada di ketinggian 800 meter di atas permukaan laut.

Sama seperti dataran tinggi lainnya, kamu akan merasakan sejuknya udara di sini. Walaupun demikian, jangan pulang terlalu cepat karena indahnya sunset bisa pula dinikmati di Bukit Curahem. Apabila merasa lapar, tak perlu khawatir karena tersedia nasi liwet yang menunya bisa dipesan sesuai selera.

Bukit Curahem Shorea Forest terletak di pinggir Jalan Raya Gunungkencana-Malingping. Waktu tempuhnya dari Rangkasbitung hanya 50 menit. Tempat ini juga dibuka 24 jam.

9. Pantai Kelapa Warna

Pantai Kelapa Warna (Foto: desiapriyani96)

Pantai ini terbilang masih baru karena dibuka pada tahun 2019. Meskipun masih baru, Pantai Kelapa Warna memiliki daya tarik yang tak kalah dengan pantai lain di Lebak. Sesuai namanya, pantai ini terdapat pohon-pohon kelapa yang bisa digunakan untuk bersantai di bawahnya.

Bukan hanya bersantai, kamu bisa pula berfoto di spot-spot foto yang tersedia. Tentunya foto yang dihasilkan berlatar pantai yang indah. Selain berfoto, pantai ini juga bisa digunakan untuk berenang ketika air surut.

Pantai Kelapa Warna terletak di Jalan Nasional III Desa Panyaungan, Kecamatan Cihara, Kabupaten Lebak. Untuk memasuki pantai, kamu hanya dikenakan biaya parkir motor Rp 10.000, mobil sedan Rp 25.000, dan mobil pick up Rp 35.000.

10. Kampung Wisata Baduy

Kampung Wisata Baduy (Foto: puspita_nagari_)

Terakhir, ada kampung wisata yang didiami Suku Baduy. Suku asli Banten ini telah dikenal karena keteguhannya dalam menjaga nilai-nilai budaya sehingga tidak begitu terpengaruh oleh modernisasi. Keteguhan mereka terlihat dari gaya hidupnya yang tidak menggunakan alas kaki, transportasi, serta alat yang terlalu canggih.

Saat berkunjung ke Kampung Suku Baduy, nuansa alami begitu terasa. Pepohonan terlihat rindang ditambah dengan jernihnya air sungai di sana. Kelestarian alam di sana tak lepas dari keteguhan suku ini dalam menjaga hubungan dengan alam.

Kampung Wisata Suku baduy terletak di Desa Cibeo, Kabupaten Lebak. Jaraknya sekitar 40 kilometer dari Rangkasbitung.

Penutup

Itulah 10 tempat wisata di Kabupaten Lebak yang wajib kamu kunjungi. Pastikan kamu memilih rute yang paling aman hingga sampai tujuan. Hati-hati di jalan dan selamat berlibur.

BACA JUGA: Sawarna, Mengintip Wajah Samudra Hindia di Selatan Banten

Bagikan:

Tags