Hutomo Dwi
Kopi berbentuk bubuk atau kopi instan sudah biasa. Kini hadir kopi dalam bentuk sirup. Apa yang membedakan kopi sirup ini dengan kopi bubuk biasa?
Sebenarnya kopi sirup ini awalnya berupa kopi bubuk, yang lalu diolah sedemikian rupa hingga menjadi sirup. Karena itulah kopi sirup ini masih mengandung kafein dengan kadar 100 mg/cangkir.
Cara penyajian kopi sirup atau yang dikenal dengan istilah Sirupe Capulus ini tidak jauh berbeda dengan penyajian pada kopi bubuk biasa. Tinggal tuang, lalu ditambah air dingin atau air panas, tergantung selera Anda. Sirup ini tidak memiliki rasa seperti sirup mocca, karena sirup ini benar-benar terasa kopi. Kemasan Sirupe Capulus yang berbahan kaca ini tergolong ramah lingkungan, karena botol tersebut dapat digunakan kembali.
Kopi sirup ini sebenarnya sudah ada di daerah Bedono Ambarawa sejak tahun 1980, yakni Sirup Kopi Eva, hanya saja baru beberapa kalangan saja yang mengetahuinya. Bagaimana dengan Anda? Tertarik mencoba kopi sirup ini? (tom)
